1
1

AM Best: Tantangan Ketidakpastian Tarif Trump Berdampak Negatif bagi Asuransi

Pasar asurnsi global. | Foto: freepick

Media Asuransi, GLOBAL – Volatilitas pasar saham dan obligasi baru-baru ini yang berasal dari perubahan tarif AS yang menimbulkan malapetaka keuangan secara global dapat menekan neraca perusahaan asuransi di masa mendatang, yang menyebabkan kerugian yang belum terealisasi dalam portofolio ekuitas dan berkurangnya basis modal.

The Best’s Commentary bertajuk, “Tantangan dari Ketidakpastian Tarif Kemungkinan Negatif bagi Perusahaan Asuransi,” yang dirilis oleh AM Best mencatat bahwa meskipun saat ini ada penangguhan selama 90 hari, ada potensi tarif menambah tekanan inflasi di masa mendatang, dan meningkatkan biaya kerugian di beberapa lini pertanggungan.

|Baca juga:Tarif AS Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit Perbankan hingga Premi Asuransi

Kekhawatiran kecukupan tarif dapat meningkat untuk perusahaan properti/kecelakaan (P/C) dan menyebabkan perusahaan asuransi meminta tarif yang lebih tinggi dan menaikkan premi.

Perusahaan asuransi jiwa/anuitas juga menghadapi prospek penurunan tingkat aset yang dikelola (AUM) dan biaya terkait yang dihasilkan, yang akan memengaruhi pendapatan, selain hambatan ekonomi yang berpotensi menekan penjualan.

Tim analisis AM Best tengah berdiskusi dengan perusahaan-perusahaan yang diperingkat untuk mengukur dampak tarif dan tanggapan mereka masing-masing. Meskipun belum ada tindakan pemeringkatan langsung yang diambil, dampak tarif kemungkinan besar berdampak negatif terhadap kredit perusahaan asuransi dan dapat menyebabkan perubahan peringkat kredit tergantung pada situasi masing-masing perusahaan.

|Baca juga:Industri Asuransi Didesak Tutup Kesenjangan Risiko di Proyek Energi Terbarukan

Faktor-faktor yang dipertimbangkan AM Best meliputi hal-hal berikut: pertama, bagaimana dampak tarif mengalir ke laporan keuangan, khususnya dampak volatilitas pasar atau tekanan pada neraca perusahaan asuransi.

Kedua, perkembangan cadangan dan apakah hal itu disebabkan oleh dampak inflasi yang tidak terduga dari tarif ini.

Ketiga, dampak apa pun pada lini bisnis tertentu seperti kredit perdagangan global sebagai akibat dari meningkatnya tekanan ekonomi dan politik.

Meskipun tarif yang diusulkan telah dihentikan sementara selama 90 hari, reaksi dari pasar ekuitas dan obligasi terlihat jelas. AM Best mengantisipasi kemungkinan reaksi serupa dalam 90 hari, jika tarif diterapkan kembali.

“Perusahaan asuransi memiliki eksposur finansial terhadap ekuitas publik — terutama untuk perusahaan P/C — yang penurunannya akan menyebabkan kerugian yang belum terealisasi dan akhirnya, penurunan modal,” kata Sridhar Manyem, direktur senior, AM Best dalam keterangan resmi dikutip, Minggu, 20 April 2025.

Dia menambahkan ada 166 perusahaan asuransi P/C yang memiliki lebih dari 25% aset mereka yang dialokasikan untuk ekuitas.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Jangan Minder, Begini Caranya Dilirik HRD Meski Belum Punya Pengalaman Kerja!
Next Post Tips Pilih Asuransi Kesehatan yang Tepat untuk Keluarga

Member Login

or