Media Asuransi, JAKARTA – Indonesia berkolaborasi bersama UN Tourism menjadi negara pertama di Kawasan Asia-Pasifik yang meluncurkan pedoman investasi pariwisata berjudul “Tourism Doing Business: Investing in Indonesia”.
“Sinergi bersama ini penting, untuk melestarikan warisan alam dan budaya, sekaligus membuka peluang yang bermanfaat bagi masyarakat, ekonomi, dan lingkungan,” ujar Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana dalam keterangan pers ke media, Senin, 21 April 2025.
|Baca juga: Menpar Widiyanti: Pariwisata Penggerak Ekonomi Nasional
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana bersama Sekretaris Jendral UN Tourism, Zurab Pololikashvili meluncurkan secara langsung “Tourism Doing Business: Investing in Indonesia”, saat pembukaan Konferensi Regional Pariwisata PBB, yang berlangsung di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu pekan lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Widiyanti menyampaikan apresiasi kepada UN Tourism dan semua pemangku kepentingan yang telah berkolaborasi menyusun pedoman investasi ini.
|Baca juga: Ciptakan Ekonomi Inklusif, BRI Group Berdayakan 14,4 Juta Pengusaha Wanita di Hari Kartini
Pedoman investasi “Tourism Doing Business: Investing in Indonesia” diharapkan dapat menyajikan panduan yang menyeluruh untuk berinvestasi di sektor pariwisata Indonesia, sehingga dapat membantu calon investor baik dari dalam maupun luar negeri dalam menggali potensi investasi.
Pedoman yang disusun berdasarkan riset mendalam ini meliputi; gambaran ekonomi global dan nasional, tren dan arus investasi (termasuk investasi hijau dan startup), proposisi nilai dan daya saing Indonesia di tingkat global, kerangka hukum dan perpajakan untuk investor, peluang investasi konkret di destinasi unggulan, dan rekomendasi strategis.
|Baca juga: Menpar Widiyanti Resmi Membuka The UN Tourism 37th CAP-CSA
Secara keseluruhan, panduan ini berupaya menghadirkan jawaban bagi para calon investor di sektor pariwisata terkait; prosedur hukum dan perpajakan, investasi pariwisata dengan konsep berkelanjutan, analisis ekonomi dan tren Foreign Direct Investment, peta peluang investasi di berbagai provinsi, skema insentif dan perijinan, serta profil startup dan model kolaborasi bisnis.
Pedoman ini juga secara rinci menjelaskan kebijakan Indonesia dalam mendukung pembangunan rendah karbon dan proyek-proyek wisata berkelanjutan. Kebijakan tersebut dituangkan melalui beberapa strategi, seperti; strategi jangka panjang
Sekretaris Jendral UN tourism, Zurab Pololikashvili, mengatakan pedoman investasi “Tourism Doing Business: Investing in Indonesia” adalah pedoman investasi pertama di Asia dan Pasifik. Pedoman ini menjadi langkah penting bagi UN Tourism dan Indonesia, karena investasi merupakan salah satu prioritas dalam pengembangan pariwisata.
“Ada banyak prioritas yang harus dikerjakan, tetapi khususnya investasi sangat penting di kawasan ini dan Indonesia memiliki banyak hal untuk ditawarkan, banyak tempat, banyak peluang,” kata Zurab.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News