1
1

Menpar Widiyanti Resmi Membuka The UN Tourism 37th CAP-CSA

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana saat membuka The UN Tourism 37th CAP-CSA

Media Asuransi, JAKARTA – Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana resmi membuka Joint Commission Meeting ke-37 untuk Komisi UN Tourism untuk Asia Timur dan Pasifik (CAP) dan Komisi UN Tourism untuk Asia Selatan (CSA) di Jakarta, Selasa, 15 April 2025.

Widiyanti Putri Wardhana yang hadir secara langsung untuk membuka pertemuan CAP-CSA 2025 di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, menyampaikan Indonesia mendapat kehormatan sebagai tuan rumah salah satu pertemuan penting bagi sektor pariwisata di Kawasan Asia-Pasifik.

|Baca juga: Menpar  Widiyanti: Pariwisata Indonesia Penyeimbang Kebijakan Tarif Dagang AS 

“Selama dua hari ke depan, kita akan melakukan sejumlah diskusi dan pembahasan mengenai agenda utama yang akan membentuk masa depan pengembangan pariwisata di kawasan Asia-Pasifik,” kata Menteri Pariwisata Widiyanti.

Pada pertemuan Konferensi Regional Pariwisata PBB yang dijadwalkan pada hari kedua akan dibahas mengenai kebijakan pariwisata pada ekonomi sirkular. Forum yang difasilitasi oleh pakar pariwisata PBB ini akan memberikan wawasan berharga tentang tren global dan regional dalam investasi pariwisata.

|Baca juga: Garuda Indonesia Angkut 1,56 Juta Penumpang Selama Musim Lebaran 2025

“Ini akan menjadi kesempatan yang tepat untuk berbagi best practice sebagai upaya memperluas pengetahuan dan pengalaman kolektif kita, terutama dalam memajukan ekonomi sirkular untuk pengembangan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan,” kata Widiyanti Putri Wardhana.

Widiyanti mengajak para delegasi untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk berkontribusi lebih dalam bagi masa depan sektor pariwisata, khususnya di wilayah Asia-Pasifik.

“Partisipasi aktif para delegasi tentu akan memainkan peran penting dalam mendorong perubahan positif, tidak hanya untuk masing-masing negara tetapi juga untuk komunitas Asia-Pasifik yang lebih luas,” harap Widiyanti.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan saat ini kondisi global mengalami banyak ketidakpastian. Sehingga pertemuan ini sangat tepat dilangsungkan untuk mengurangi dampak dari ketidakpastian global, khususnya di sektor pariwisata agar tidak mempengaruhi pertumbuhan global.

Pemerintah Indonesia berkomitmen menempuh jalur kerja sama dengan semua negara dan memahami bahwa setiap negara memiliki perhatiannya sendiri. Namun, Indonesia percaya bahwa kekuatan kolaborasi dapat membuat bangsa ini menjadi lebih kuat dan sejahtera bersama.

“Pariwisata adalah sektor yang tidak hanya memberikan manfaat ekonomi tetapi juga manfaat sosial dan budaya. Jadi mari kita bekerja dan menggunakan pertemuan ini untuk berkolaborasi di antara kita untuk membahas langkah strategis promosi pariwisata dan dapat peningkatan pertumbuhan ekonomi, inklusivitas, dan melestarikan lingkungan kita,” kata Airlangga.

Sekretaris Jendral PBB, Zurab Pololikashvili, mengatakan Kawasan Asia Pasifik telah berhasil bangkit kembali semakin kuat dari dampak jangka panjang dari krisis terbesar dalam sejarah sektor pariwisata.

Tercatat pada tahun 2024, Kawasan Asia Pasifik menyambut 316 juta wisatawan internasional. Jumlah ini meningkat 33 persen atau sebanyak 78 juta kedatangan wisatawan dibanding tahun 2023.

Pertumbuhan yang luar biasa ini menggarisbawahi momentum pemulihan yang besar. Karenanya selama dua hari ke depan, para anggota CAP-CSA akan memfokuskan pembahasan pada beberapa area prioritas dalam program kerja yaitu investasi pariwisata, investasi hijau, dan ekonomi sirkular.

“Prioritas ini akan meletakkan dasar bagi sektor pariwisata yang lebih tangguh dan berkelanjutan,” kata Zurab.

Ketua Komisi Pariwisata PBB untuk Asia Timur dan Pasifik, Esperanza Christina Garcia, mengapresiasi Indonesia atas keramahtamahan yang sangat baik sebagai tuan rumah pertemuan pariwisata yang tidak hanya mencerminkan keunggulan organisasi Indonesia.

“Tetapi juga komitmen yang mendalam untuk membina persatuan, kolaborasi, dan pertumbuhan di kawasan kita. Semoga diskusi kita hari ini akan memberikan kontribusi besar bagi pengembangan cakrawala pariwisata,” kata Garcia.

Editor: Irdiya Setiawan

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Garuda Indonesia Angkut 1,56 Juta Penumpang Selama Musim Lebaran 2025
Next Post Nilai Transaksi Kredivo Naik 10% di Ramadan 2025
mediaasuransi_pd_728x90_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x600_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x250_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x100_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x50_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x480_std_hsbc

Member Login

or