Bumi Resources (BUMI) Pertahankan Peringkat idA+ dengan Prospek Stabil
1
1

Bumi Resources (BUMI) Pertahankan Peringkat idA+ dengan Prospek Stabil

Emiten tambang batu bara yang terafiliasi dengan Grup Bakrie, PT Bumi Resources Tbk (BUMI). | Foto: bumiresource.com

Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idA+ dengan prospek stabil untuk PT Bumi Resources Tbk (BUMI).

“Peringkat tersebut mencerminkan posisi bisnis BUMI yang kuat serta cadangan dan sumber daya tambang yang memadai,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Selasa, 22 April 2025.

Peringkat dibatasi oleh posisi biaya tunai (cash cost) yang moderat, risiko atas pengembangan proyek baru, serta paparan terhadap harga komoditas yang berfluktuasi dan risiko lingkungan.

|Baca juga:Peringkat Bumi Resources (BUMI) Ditegaskan idA+ dengan Prospek Stabil

Peringkat dapat dinaikkan apabila BUMI dapat menurunkan posisi cash cost yang akan meningkatkan margin keuntungan perusahaan dan memperkuat manajemen operasinya. Peringkat juga dapat dinaikkan apabila BUMI sukses mendiversifikasi bisnis dan memperoleh pendapatan yang signifikan dari sumber usaha selain batubara termal dengan tetap mempertahankan level produksi batu bara saat ini.

“Kami dapat menurunkan peringkat apabila perusahaan memperoleh pinjaman yang signifikan dibandingkan proyeksi tanpa dikompensasi dengan penambahan pendapatan dan EBITDA yang akan memperburuk profil keuangan perusahaan.”

|Baca juga:Bumi Resources (BUMI) Telah Tebus OWK dengan Konversi Saham

Penurunan pendapatan atau EBITDA yang diakibatkan oleh turunnya harga atau volume penjualan batu bara juga dapat memberikan tekanan pada peringkat perusahaan.

BUMI mengoperasikan tambang batubara dan emas melalui anak usahanya, PT Arutmin Indonesia dan PT Bumi Resources Minerals Tbk. Perusahaan juga memiliki saham mayoritas sebesar 51% atas PT Kaltim Prima Coal (KPC), salah satu perusahaan tambang batubara terbesar di Indonesia.

Per 31 Desember 2024, BUMI dimiliki oleh Mach Energy (Hongkong) Limited (45,78%), HSBC-Fund SVS A/C Chengdong Investment Corp-Self (10,56%), Treasure Global Investment Limited (8,08%), dan publik (35,58%).

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Saham Tugu Insurance Rebound 9% dalam 4 Hari
Next Post Semen Baturaja (SMBR) Raih Peringkat idAA- dengan Prospek Stabil
toto Malukutoto login toto macau toto 4d ilmu bet slot maxwin MALUKU TOTO situs toto Malukutoto login Maluku toto cancertoto depo 5k ilmu bet slot gacor slot gacor hari ini malukutoto
maluku toto toto Malukutoto Malukutoto CANCER TOTO situs slot cancertoto toto toto toto slot gacor cancertoto
situs toto SLOT GACOR SLOT GACOR HARI INI situs toto
cancer toto malukutoto Maluku toto cancer toto CANCERTOTO ilmubet toto cancertoto maluku toto slot gacor slot gacor cancer toto malukutoto situs depo 5k situs toto cancertoto cancertoto cancertoto toto toto toto 4d 4d 4d
slot gacor slot gacor slot gacor slot slot slot slot gacor hari ini slot gacor hari ini slot gacor hari ini situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot slot slot slot slot gaocr slot gaocr slot gacor

Member Login

or