Media Asuransi, JAKARTA – PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) mencatatkan pencapaian positif pada laba bersih yakni sebesar Rp6,65 miliar untuk periode tiga bulan yang berakhir di 31 Maret 2025. Angka itu meningkat 38,5 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Meskipun pendapatan di kuartal pertama turun menjadi Rp49,8 miliar akibat padatnya jadwal peluncuran film di awal 2024, namun pengendalian biaya yang disiplin serta lonjakan pendapatan lainnya turut mendorong laba bersih perseroan dan hampir menggandakan margin laba menjadi 13,4 persen.
Salah satu pendorong utama kinerja kuat di kuartal ini adalah daya tarik luas dari film Pengantin Setan. Film ini diluncurkan pada Januari. Hingga akhir Maret, film ini telah tayang di berbagai pasar Asia Tenggara seperti Vietnam dan Thailand, semakin memperkuat kehadiran regional RAAM.
|Baca juga: Melesat 16,5%, Bank Mandiri (BMRI) Catat Kredit Tembus Rp1.672 Triliun di Kuartal I/2025
|Baca juga: Bank Mandiri (BMRI) Bukukan Laba Bersih Rp13,2 Triliun di Kuartal I/2025
VP of Operations & Business Development RAAM Ario Bayu mengatakan keberhasilan ini berasal dari strategi dalam menyajikan cerita yang kuat dengan eksekusi terarah. Selain itu, pemberian ruang bagi setiap film untuk menjangkau audiens dengan seluas mungkin.
“Sambutan hangat terhadap Pengantin Setan di berbagai negara menegaskan keyakinan kami bahwa kisah-kisah dari Indonesia memiliki daya tarik lintas batas,” ungkap Ario, dikutip dari keterbukaan informasi, Rabu, 30, April 2025.
Lebih lanjut, RAAM tetap optimistis terhadap prospek kinerja sepanjang tahun, seperti kalender peluncuran yang beragam, pemulihan kehadiran penonton bioskop yang sehat, serta pulihnya pasar global memberikan landasan yang kuat untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.
Perseroan berkomitmen terhadap efisiensi biaya guna menjaga margin yang sehat. “Kami sangat fokus untuk mengubah keberhasilan kreatif menjadi hasil finansial yang berkelanjutan. Komitmen itu tertuju kepada penonton maupun para pemegang saham menjadi dasar perjalanan RAAM ke depan,” tutup Ario.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
