Media Asuransi, JAKARTA — Bank DKI terus berupaya melakukan proses pemulihan sistem layanan secepat mungkin. Setelah membuka layanan ATM Off-Us, layanan transfer antarbank melalui skema Real Time Online (RTOL) di aplikasi JakOne Mobile telah kembali normal dan dapat digunakan oleh nasabah.
|Baca juga: BNI (BBNI) Catat Transaksi Nasabah Tajir Naik 95% di Private Event BNI – Emirates Travel Fair 2025
|Baca juga: Rajin Berinvestasi, Komika Yudha Keling: Saya Ingin Anak Saya Tidak Jadi Sandwich Generation!
“Layanan transfer antarbank melalui skema BI Fast melalui aplikasi JakOne Mobile masih dalam proses koordinasi lebih lanjut dengan pihak regulator,” kata Direktur Utama Bank DKI Agus H Widodo, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa, 6 Mei 2025.
Agus menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami nasabah selama proses pemulihan sistem berlangsung sembari menjelaskan proses pemulihan dilakukan secara menyeluruh dan hati-hati dengan mengedepankan keamanan sistem dan kenyamanan nasabah sehingga dilakukan secara bertahap.
|Baca juga: ASEAN+3 Berkomitmen Memperkuat Kerja Sama Kawasan di Tengah Ketidakpastian Global
|Baca juga: Bos Bank Mandiri (BMRI) Terapkan Strategi Ini Hadapi Perang Dagang yang Kian Memanas
Ia kembali menegaskan selama periode pemulihan, kerahasiaan dan keamanan data, dan dana nasabah tetap terjaga dengan baik, di mana dana nasabah tidak berkurang selama proses pemulihan berlangsung.
“Kami memahami aktivitas pemeliharaan sistem ini telah memberikan ketidaknyamanan bagi sebagian nasabah. Namun, hal ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk terus meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan keandalan layanan digital Bank DKI,” ujar Agus.
Bank DKI juga memastikan setiap permasalahan yang mungkin muncul telah ditindaklanjuti dan diselesaikan dengan sebaik-baiknya. Sebagai bentuk komitmen terhadap pelayanan prima, Bank DKI secara rutin melakukan pemantauan dan pengujian sistem untuk memastikan stabilitas operasional dan kelancaran layanan.
|Baca juga: Komisaris Independen Woori Finance (BPFI) Mengundurkan Diri
|Baca juga: KB Bank (BBKP) Ditinggal 2 Direksi Sekaligus, Karena Alasan Apa?
Selain melalui JakOne Mobile, transaksi transfer antarbank juga dapat dilakukan melalui Jaringan ATM Bank DKI yang tersedia 24 jam. Saat ini, Bank DKI mengoperasikan 750 unit ATM yang tersebar di berbagai titik strategis di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, termasuk di kelurahan dan kecamatan, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, hingga lokasi publik lainnya.
Selain itu, Bank DKI juga memiliki jaringan ATM di kota-kota besar lainnya seperti Bandung, Semarang, Solo, Gresik, Sidoarjo, hingga Lampung. Juga di ATM jaringan ATM Bersama maupun ATM Prima. Transaksi transfer antarbank dapat juga dilakukan melalui Jaringan Kantor Cabang/Cabang Pembantu Bank DKI dan Bank DKI Syariah pada hari kerja.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi menyampaikan terima kasih atas dukungan nasabah. “Kami sangat mengapresiasi kesabaran nasabah selama proses pemeliharaan sistem berlangsung. Bagi nasabah yang masih memiliki kendala, kami menyediakan berbagai saluran pengaduan yang dapat diakses,” jelas Arie.
|Baca juga: Bukit Asam (PTBA) Cetak Laba Bersih Rp391,48 Miliar di Kuartal I/2025
|Baca juga: Prima Armada Raya Diganjar Peringkat idA+ dengan Prospek Stabil
Lebih lanjut, Bank DKI mengimbau nasabah untuk selalu waspada terhadap modus penipuan digital dan senantiasa menggunakan kanal resmi Bank DKI guna mendapatkan informasi dan bantuan layanan. Untuk informasi lebih lanjut, nasabah dapat menghubungi Call Center Bank DKI di 1500351 atau mengunjungi kantor cabang terdekat.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News