Media Asuransi, JAKARTA – Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN+3 menegaskan komitmen bersama untuk menjaga stabilitas serta meningkatkan integrasi dan ketahanan kawasan melalui sejumlah inisiatif.
Inisiatif tersebut meliputi upaya penguatan struktur pendanaan Chiang Mai Initiative Multilateralization (CMIM), penguatan kerja sama pembiayaan regional melalui amendemen perjanjian CMIM untuk operasionalisasi Rapid Financing Facility (RFF), penguatan kapasitas fiskal melalui ASEAN+3 Fiscal Policy Exchange, pengembangan pasar keuangan melalui Asian Bond Markets Initiatives (ABMI), serta penguatan kapasitas AMRO guna mendukung resiliensi kawasan.
“Hal tersebut sejalan dengan dukungan Bank Indonesia (BI) terhadap penguatan kerangka CMIM agar CMIM tetap responsif, fleksibel, dan dapat membantu negara anggota mengatasi tantangan ke depan,” kata Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta, dikutip dari keterangan tertulisnya, Selasa, 6 Mei 2025.
|Baca juga: CIMB Niaga Dukung Peningkatan Kompetensi BPR/BPRS
|Baca juga: Bank Mega Syariah Kucurkan Smart Multi Finance Rp100 Miliar untuk Optimalkan Pembiayaan Syariah
Saat menghadiri Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN+3 ke-28, yang telah dilaksanakan pada 4 Mei 2025 di Milan, Italia, Filianingsih menyampaikan respons kebijakan BI dalam menghadapi tantangan saat ini melalui penguatan bauran kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran.
“Pandangan Bank Indonesia tersebut sejalan dengan pandangan Kementerian Keuangan yang menyampaikan sinergi terus dilakukan antara kebijakan fiskal dan moneter,” ucapnya.
Joint statement yang disepakati pada pertemuan tersebut juga menegaskan pentingnya diskusi isu-isu strategis seperti pembaruan Strategic Directions of the ASEAN+3 Finance Process, penguatan kerangka kerja Disaster Risk Financing Initiative (DRFI), serta identifikasi ASEAN+3 Future Initiatives ke depan.
Dalam konteks memperkuat stabilitas keuangan kawasan, ASEAN+3 juga menekankan pentingnya mempererat sinergi antara CMIM dengan International Monetary Fund (IMF) untuk memperkuat efektivitas jaring pengaman keuangan dunia.
|Baca juga: Perkuat Layanan Digital untuk Investor Muda, BNI Sekuritas Luncurkan New BIONS
|Baca juga: Bidik Traveler, Permata Bank Luncurkan Permata Global Card
AFMGM+3 merupakan forum tahunan di mana Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral negara-negara anggota ASEAN+3 membahas perkembangan perekonomian global dan regional, tantangan yang dihadapi oleh kawasan, serta inisiatif kerja sama ekonomi dan keuangan di kawasan ASEAN+3.
Pertemuan ini menjadi wadah penting untuk memperkuat kerja sama dan kolaborasi kawasan dalam menghadapi ketidakpastian global yang semakin meningkat, sekaligus menegaskan semangat ASEAN+3 dalam memperkuat resiliensi, inklusivitas, dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di tengah lanskap perekonomian dunia yang semakin kompleks.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

