Media Asuransi, JAKARTA – Zurich Indonesia dan Zurich Foundation bersama Prestasi Junior Indonesia dan MUFG Bank, Ltd., PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon), PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance), serta PT Home Credit Indonesia yang tergabung dalam ekosistem jasa keuangan MUFG Group menggelar kegiatan bimbingan kewirausahaan untuk lima SMA/SMK di Jakarta.

Program Zurich Entrepreneurship ProgramĀ diikuti oleh 200 siswa dari 4 SMA/SMK di Jakarta. | Foto: Zurich
Sebagai bagian dari program Zurich Entrepreneurship Program (ZEP), kegiatan ini menyasar lebih dari 200 siswa/i dari SMAN 8 Jakarta, SMKN 57 Jakarta, SMAN 21 Jakarta, SMAN 34 Jakarta, dan SMK Al Hidayah 1 Jakarta yang bertujuan untuk membekali generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan berwirausaha sejak muda.
|Baca juga:Zurich Berkolaborasi dengan UOB Indonesia Luncurkan Program Zurich U-Travel
Dikutip dari keterangan resmi Zurich, Rabu, 7 Mei 2025, ZEP merupakan program edukasi yang menyatukan tiga pilar utama, yakni kewirausahaan, kesiapan kerja, dan literasi keuangan. Diluncurkan pada tahun 2022, ZEP tidak hanya membekali pelajar dengan teori, tetapi juga mendorong mereka untuk merancang dan menjalankan bisnis berbasis ekonomi sirkular, gaya hidup sehat, dan perubahan iklim. Dengan demikian, program ini dapat turut membentuk generasi yang adaptif, berjiwa pemimpin, dan peka terhadap isu global.
Memasuki tahun ke-4 pelaksanaannya, ZEP telah mengedukasi lebih dari 9.000 siswa di 50 SMA/SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia, mulai dari Jakarta, Bogor (Kota & Kabupaten), Tangerang Selatan, Bekasi (Kabupaten), Bandung, Semarang, Yogyakarta, Bantul, Medan, Surabaya, Sidoarjo, Denpasar, hingga Makassar.
|Baca juga:Ā Zurich dan HTHK Kolaborasi Luncurkan Paket Asuransi Perjalanan
Dalam kegiatan bimbingan ini, para siswa/i didampingi langsung oleh perwakilan dari Zurich Indonesia, Z Zurich Foundation, dan MUFG Group yang terlibat sebagai mentor.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Zurich Indonesia, ZEP memberikan dampak nyata, yakni 97 persen pelajar mengalami perubahan positif dalam pengelolaan keuangan setelah menerima bimbingan melalui program tersebut.
Selain itu, 60 persen sekolah mengadopsi kebijakan baru pasca-partisipasi dalam ZEP, seperti dukungan finansial untuk berpartisipasi dalam program kewirausahaan, pembuatan ekstrakurikuler kewirausahaan, hingga penyediaan sarana dan prasarana sebagai fasilitas untuk belajar kewirausahaan.
Temuan lain adalah, 41 persen siswa mencatat peningkatan keterampilan dan pengembangan diri, seperti public speaking dan kepemimpinan.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News