Media Asuransi, GLOBAL – Sebanyak sembilan dari 10 pemegang polis asuransi kesehatan di India ingin fitur auto-replenish atau pemulihan otomatis plafon asuransi tanpa biaya tambahan. Hal ini terungkap dalam survei yang dilakukan Future Generali India pada April 2025.
Melansir Insurance Asia, Selasa, 20 Mei 2025, survei ini melibatkan 814 responden berusia 25 tahun ke atas dari berbagai kota besar dan kecil di India. Hasilnya menunjukkan hanya 32 persen responden yang benar-benar memahami detail perlindungan dari polis yang mereka miliki.
|Baca juga: OJK: Asosiasi Asuransi Tengah Menyusun Proposal untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis
|Baca juga: IFG Life Gandeng Bank Mandiri Taspen Pasarkan Asuransi Jiwa Kredit
Meskipun demikian, 63 persen awalnya merasa polis mereka sudah cukup untuk menanggung biaya medis tak terduga. Namun, persepsi itu berubah drastis setelah mereka mengajukan klaim.
Dari 409 responden yang pernah mengajukan klaim, lebih dari dua pertiga merasa rentan dan cemas saat mengetahui plafon asuransi mereka habis. Banyak dari mereka terkejut karena tagihan medis ternyata jauh lebih tinggi dari batas perlindungan polis.
Selain itu, survei ini juga menyoroti kekhawatiran terhadap inflasi yang terus menekan biaya kesehatan. Sebanyak 78 persen responden meragukan apakah polis yang mereka miliki saat ini cukup untuk menghadapi kenaikan biaya tersebut, dan 82 persen mengaku khawatir akan kesulitan keuangan akibat biaya kesehatan yang makin mahal.
|Baca juga: Asperindo Dukung Permen Komdigi tentang Aturan Free Ongkir
|Baca juga: Viral di Media Sosial Rekening Nasabah BCA dan Bank Jago Diblokir, PPATK Akhirnya Buka Suara!
Tak hanya itu, proses memilih asuransi juga dianggap menyulitkan. Sebanyak 81 persen responden menyebut prosesnya bikin stres, membingungkan, dan memicu kecemasan. Bahkan saat klaim pun, tekanan emosional masih tinggi dirasakan oleh para pemegang polis.
Dengan berbagai tantangan itu, sebanyak 92 persen responden mengaku akan lebih tertarik membeli produk asuransi yang secara otomatis memulihkan plafon perlindungan setelah habis, tanpa harus membayar premi tambahan.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
