Media Asuransi, JAKARTA – Paywatch, penyedia terkemuka solusi Earned Wage Access (EWA), mengumumkan pembukaan kantor di Bali. Pembukaan kantor ini menandai ekspansi pertama perusahaan dengan lebih dari satu kantor di dalam satu negara.
Langkah ini menegaskan komitmen Paywatch dalam mendukung perekonomian Indonesia yang bertumpu pada pariwisata, serta selaras dengan tujuan nasional dalam mendorong inklusi keuangan dan pertumbuhan berkelanjutan.
|Baca juga: Ramai Isu Penagihan Paylater di Kalangan Selebriti, Begini Tanggapan Jenius
Indonesia terus menjadi pasar dengan pertumbuhan pesat bagi Paywatch, dengan jumlah pengguna terdaftar meningkat hampir lima kali lipat dalam waktu kurang dari satu tahun. Perusahaan juga mencapai breakeven di Indonesia pada akhir tahun 2024, mencerminkan tingginya permintaan pasar serta dampak dari produk yang ditawarkan.
|Baca juga: Inilah Tips Gunakan Paylater Supaya Tetap Sehat Mental
Head of Business Development of Paywatch Indonesia, Aldy Harjoto, menyampaikan bahwa ekspansi ini mencerminkan peningkatan investasinya di Indonesia, khususnya di Bali. Karena industri perhotelan memegang peran penting dalam perekonomian lokal. “Layanan EWA kami membantu mengurangi stres finansial, meningkatkan retensi karyawan, dan berkontribusi pada stabilitas jangka panjang sektor pariwisata di Bali,” katanya dalam keterangan resmi, Senin, 19 Mei 2025.
Dengan menyediakan akses langsung terhadap gaji yang telah diperoleh, Paywatch membantu karyawan mengelola pengeluaran sehari-hari dan menghindari pinjaman dengan bunga tinggi. Berdasarkan studi terbaru yang didukung oleh UN ILO dan dilakukan oleh 60 Decibels, 57 persen pengguna EWA melaporkan penurunan stres finansial, 51 persen merasa memiliki kontrol lebih besar atas keuangan mereka, dan 49 persen tidak lagi bergantung pada pinjaman gaji atau kasbon.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News