Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara mengejutkan ditutup melemah pada akhir perdagangan Selasa, 20 Mei 2025. IHSG melorot 0,65 persen atau 46 poin ke 7.094,60 pada akhir perdagangan.
|Baca juga: IHSG Sesi I Menguat Jelang Rapat BI
Padahal IHSG sempat menguat sejak awal perdagangan hingga akhir sesi I siang. IHSG naik 0,67 persen atau bertambah 47,7 poin ke level 7.188,86 pada pukul 09.03 WIB dan ditutup di 7.171 di akhir sesi I. Sebanyak 247 saham naik, 388 saham turun dan 172 saham stagnan.
Aksi ambil untung para trader disinyalir menjadi faktor melemahnya IHSG. Tercatat indeks telah menguat selama 4 hari perdagangan sejak dibuka kembali usai Libur Waisak. Sementara sentimen positif lebih banyak mendukung penguatan, seperti peluang penurunan bunga acuan Bank Indonesia Rabu besok dan dipangkasnya bunga acuan bank sentral China hari ini.
|Baca juga: OJK dan PIISEI Gelar Literasi Keuangan untuk Perempuan
Bank sentral China akhirnya melakukan gebrakan guna memacu pertumbuhan PDB China yang lesu selama dua tahun terakhir. PBOC memangkas dua suku bunga acuan ke posisi terendah sepanjang sejarah.
PBoC memangkas Suku Bunga Pinjaman Utama (LPR) satu tahun dari 3,1 persen menjadi 3,0 persen. Sementara LPR lima tahun, dipotong dari 3,6 persen menjadi 3,5 persen.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News