Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) atau BTN mempunyai strategi tersendiri dari sisi pelayanan nasabah atau customer experience. Hal itu diterapkan guna menyesuaikan dengan perilaku konsumen sejalan perkembangan teknologi dan kondisi geografis Indonesia yang beragam.
Dari sisi digitalisasi, Direktur Information Technology BTN Tan Jacky Chen menjelaskan, pendekatan BTN terhadap strategi pengembangan layanan digital tidak disamaratakan. Kondisi tersebut mengingat perbedaan karakteristik dan kebutuhan konsumen di berbagai wilayah Indonesia.
|Baca juga: Bank DBS Indonesia Siap Dukung Pertumbuhan Inklusif dan Berkelanjutan RI
|Baca juga: DPK Krom Bank Tumbuh 44,7% Jadi Rp4,6 Triliun per Maret 2025
“Jadi, setiap pengembangan yang kami lakukan ini pasti mempertimbangkan perilaku dari konsumen kita di area tersebut,” ucapnya, dalam webinar yang digelar oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bertajuk ‘Customer Experience: Strategies for Success in Digital Era‘, Kamis 22 Mei 2025.
Tan mencontohkan perbedaan antara konsumen di Indonesia bagian timur dan barat. BTN, lanjutnya, memberikan perhatian khusus terhadap wilayah-wilayah yang masih membutuhkan edukasi lebih lanjut terkait transaksi digital.
“Kami mungkin melakukan edukasi atau sosialisasi lebih dalam terkait dengan bagaimana kita melakukan transaksi digital di area timur Indonesia karena mungkin masih membutuhkan edukasi yang lebih dibandingkan dengan yang ada di area pusat,” tukasnya.
Meski demikian, BTN tetap mengembangkan solusi digital yang bersifat vanila yaitu solusi dasar yang dapat diterapkan secara luas, namun tetap fleksibel agar bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing daerah. Strategi ini, diharapkan mampu menciptakan pemerataan dalam pemanfaatan layanan digital di seluruh Indonesia.
|Baca juga: Bos OJK Bawa Kabar Buruk: Kondisi Perang Dagang akan Jalan Terus!
|Baca juga: Usai Dipangkas ke 5,50%, BNI Ramal BI Rate Bisa Turun Lagi, Ini Syaratnya!
Lebih lanjut, webinar ini menjadi bagian dari upaya OJK untuk memperkuat ekosistem keuangan digital yang inklusif, sekaligus mendorong transformasi customer experience di tengah disrupsi teknologi dan dinamika ekonomi global.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News