1
1

Erwin Noekman: Meningkatkan Kompetensi SDM

Direktur LSP Perasuransian Syariah, Erwin Noekman. | Foto: LSP

Sumber Daya Manusia (SDM) memegang peran penting dalam industri asuransi syariah di Indonesia yang terus berkembang dengan pesat. Salah satu lembaga yang mengambil peran ini ialah LSP Perasuransian Syariah.

Direktur LSP Perasuransian Syariah, Erwin Noekman, dalam acara dalam Webinar Asuransi Syariah 2025 bertema “Asuransi Syariah dan Produk Khas Syariah: Saatnya Diversifikasi Produk?”, yang digelar oleh Media Asuransi 18 Maret 2025, mengungkapkan visi dan misi LSP dalam mendorong peningkatan kualitas SDM di industri asuransi syariah. “OJK sudah concern perihal ini dan sudah membuat satu POJK khusus tentang pengembangan kualitas SDM,” jelasnya.

Hal ini juga berdasarkan kewajiban dari OJK untuk menyisihkan 3,5 persen anggaran untuk pengembangan SDM di perusahaan asuransi, baik perusahaan asuransi syariah maupun konvensional. Nantinya seluruh lapisan atau level karyawan mulai dari paling bawah hingga yang paling tinggi, termasuk pengawas itu wajib disertifikasi LSP sesuai dengan skema yang ada atau yang disetujui oleh BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).

Selain itu, lanjutnya, program sertifikasi ini diharapkan dapat menjawab tantangan yang dihadapi oleh industri asuransi syariah di Tanah Air, terutama dalam hal pengembangan SDM yang tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip syariah.

Erwin menambahkan, pentingnya SDM yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh OJK dan badan-badan terkait lainnya. Selain itu, LSP Perasuransian Syariah juga bekerja sama dengan Dewan Pengawas Syariah (DPS) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk memastikan bahwa setiap produk yang dikembangkan sesuai dengan kaidah syariah.

Lebih lanjut dia jelaskan bahwa LSP juga mendukung implementasi POJK 34 tahun 2024 yang mewajibkan perusahaan asuransi untuk mengalokasikan dana bagi pengembangan SDM mereka. Dengan kompetensi yang terus meningkat, industri asuransi syariah diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Erwin menjelaskan asuransi syariah, industri ini terbuka bagi inklusivitas tinggi. Artinya, tidak hanya membatasi bagi muslim saja untuk bergabung.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Vivin Arbianti Gautama: Optimistis Potensi Besar Pasar Syariah
Next Post Tatang Nurhidayat: Pengembangan Produk Usai Spin Off

Member Login

or