1
1

Tokio Marine Catat Laba Bersih Melonjak 57% hingga Maret 2025

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Tokio Marine Holding mencatatkan laba bersih sebesar US$7,25 miliar (¥1,05 triliun) secara tahunan (yoy) atau melonjak 57 persen pada tahun fiskal yang berakhir di Maret 2025 (FY 2025).

Melansir Insurance Asia, Jumat, 23 Mei 2025, selain itu pendapatan juga tumbuh yang tadinya hanya US$7.01b (¥1,015.4b) menjadi US$58.24b (¥8,440.1b). Hal ini utamanya didorong oleh pendapatan penjamin emisi yakni sebesar US$43.30b (¥6,275.5b) dan pendapatan investasi sebesar US$13.72b (¥1,988.6b).

|Baca juga: BI Bocorkan Ramuan Jitu untuk Perkuat Rupiah, Begini Caranya!

|Baca juga: Diciduk Kejagung, Petinggi Sritex Iwan Lukminto Ternyata Pernah Masuk Daftar Orang Terkaya Indonesia, Ini Profilnya!

Berdasarkan segmen, bisnis asuransi non-jiwa domestik melaporkan peningkatan pendapatan biasa yang hanya US$4,28 miliar (¥619,7 miliar) menjadi US$26,82 miliar (¥3.886,5 miliar) dan peningkatan laba biasa yang hanya US$3,93 miliar (¥569,8 miliar) menjadi US$6,16 miliar (¥893,3 miliar).

Sementara segmen asuransi jiwa domestik mengalami sedikit penurunan pada pendapatan biasa menjadi US$4,41 miliar (¥639,3 miliar), sebaliknya pada laba biasa yang tadinya hanya US$0,09 miliar (¥13,0 miliar) menjadi US$0,48 miliar (¥70,1 miliar).

Dalam bisnis asuransi internasional, pendapatan biasa meningkat sebesar US$4,55 miliar (¥659,0 miliar) menjadi US$29,74 miliar (¥4.309,8 miliar), dengan laba biasa yang naik US$0,25 miliar (¥35,6 miliar) menjadi US$3,37 miliar (¥488,4 miliar).

|Baca juga: 3 Alasan BI Pangkas Suku Bunga Acuan Jadi 5,50%

|Baca juga: Bank DKI Dukung Penuh Proses Hukum terkait Kredit di Sritex

Untuk fiskal 2026, Tokio memperkirakan laba biasa sebesar US$8,76 miliar (¥1.270,0 miliar) dan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$6,42 miliar (¥930,0 miliar). Proyeksi ini merupakan asumsi dari premi bersih yang dibukukan sebesar US$37,61 milyar (¥5,450,0 miliar) dan premi asuransi jiwa sebesar US$5,87 milyar (¥850,0 miliar).

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Ajaib Hadirkan Pengalaman Pro dan Pemula dalam Satu Aplikasi Investasi
Next Post Pupuk Indonesia Tanda Tangani Kerja Sama dengan Pengelola Blok Masela dan South Andaman

Member Login

or