1
1

Harga Emas Makin Kinclong Usai Trump Ancam Tarif Baru

Ilustrasi | Foto: Pexels

Media Asuransi, GLOBAL – Harga emas naik lebih dari 2 persen pada hari Jumat, 23 Mei 2025. Investor kembali berminat pada logam mulia sebagai aset safe haven di tengah ancaman tarif baru dari Presiden AS Donald Trump dan pelemahan dolar usai Parlemen AS meloloskan RUU pemotongan pajak.

|Baca juga: Harga Emas Melonjak Usai DPR AS Loloskan RUU Pemotongan Pajak

Harga emas spot naik 2,1 persen menjadi US$3.362,70 per troy ons pada penutupan sesi AS Jumat. Selama sepekan harga emas sudah naik 5,1 persen dan mencapai level tertinggi dalam lebih dari dua minggu.

Investor bereaksi negatif setelah Trump mengusulkan tarif 50 persen terhadap impor dari Uni Eropa mulai 1 Juni. Trump menganggap Uni Eropa tidak berusaha melakukan negosiasi usai ancaman tarif dari AS 2 April lalu.

|Baca juga: Imbal Hasil Obligasi AS dan Jepang Cenderung Naik

Trump juga mengancam akan mengenakan tarif 25 persen ke iPhone yang masuk ke AS dan diproduksi di luar AS. Tarif tidak dikenakan jika iPhone diproduksi di dalam negeri AS.

Minat ke emas juga meningkat merespons diloloskannya RUU pemotongan pajak oleh parlemen AS. Fiskal AS akan makin terbebani jika pemasukan pajak berkurang dan akan menaikkan utang pemerintah hingga triliunan dolar AS dalam 10 tahun ke depan. Harga emas dalam sepekan ke depan diperkirakan akan makin tinggi karena ketidakpastian global semakin banyak.

Tim riset Forex24 Pro mengatakan harga emas terus berada dalam kisaran area bullish. Rata-rata pergerakan menunjukkan tren kenaikan emas. Harga telah menembus area antara garis sinyal ke atas, yang menunjukkan tekanan dari pembeli dan potensi kelanjutan harga.

Namun patut juga diwaspadai adanya koreksi harga sesaat pada pekan depan dan pengujian level support di dekat wilayah 3.215. Selanjutnya, harga akan bangkit kembali dan kenaikan XAUUSD pada minggu perdagangan saat ini dengan target potensial di atas level US$3.635 per troy ons atau pecahnya reko baru harga emas dari angka terakhir US$3.500 per troy ons.

Editor: Irdiya Setiawan

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pupuk Kaltim Konservasi Terumbu Karang Seluas 2.557 M2 dan Mangrove 18 Hektare
Next Post RI dan China Teken MoU Pariwisata Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Member Login

or