Media Asuransi, JAKARTA – PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) telah melakukan pelunasan/pembayaran pokok Obligasi Berkelanjutan III Adhi Tahap III Tahun 2022 Seri A senilai Rp1,28 triliun yang telah dibayarkan kepada Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Pelunasan tersebut akan diterima oleh pemegang obligasi pada tanggal jatuh tempo 24 Mei 2025.
“Pemenuhan pembayaran obligasi ini merupakan bukti komitmen ADHI kepada para pemegang obligasi dalam melunasi surat utang secara tepat waktu dan tepat jumlah,” kata Corporate Secretary Adhi Karya Rozi Sparta, dikutip dari keterangan tertulisnya, Selasa, 27 Mei 2025.
|Baca juga: BI: Dampak Pelonggaran Pendanaan Asing terhadap Kredit dan DPK Baru Terasa Usai Satu Tahun
Sebelumnya, pada 2024, ADHI juga telah melunasi dua obligasi senilai Rp947 miliar secara tepat waktu. ADHI menyampaikan apresiasi kepada para pemegang obligasi dan investor lainnya yang telah memberikan kepercayaan kepada perseroan.
“ADHI berharap para pemegang obligasi dan Investor lainnya ke depan dapat menjalin kerja sama yang berkesinambungan dan terus memberikan dukungan penuh kepada perseroan,” tukasnya.
Adhi Karya merupakan salah satu BUMN yang utamanya bergerak di bidang konstruksi. ADHI merupakan BUMN Konstruksi pertama yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Maret 2004, sehingga sejak saat itu 36 persen saham ADHI dimiliki oleh masyarakat luas.
|Baca juga: OJK Harap Asuransi untuk Fintech Beri Nilai Tambah terhadap Ekosistem Digital
|Baca juga: OJK Respons Usulan BPJS Ketenagakerjaan tentang Rencana Investasi di Luar Negeri
Selain bisnis konstruksi dan engineering, ADHI memiliki tiga bisnis lain antara lain property & hospitality, manufaktur, dan investasi & konsesi. Sejalan dengan hal ini, ADHI menciptakan tagline ‘Beyond Construction‘ yang menegaskan ADHI tidak hanya memberikan jasa konstruksi, tetapi juga jasa lain yang manfaatnya dapat dirasakan secara terus menerus.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News