Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) atau Bank Mandiri menegaskan konsistensinya guna mendukung pertumbuhan sektor maritim nasional. Upaya itu dilakukan melalui partisipasi strategis dalam gelaran Indonesia Maritime Week 2025.
SEVP Commercial Banking Group Bank Mandiri Frans Gunawan L Tobing menjelaskan Bank Mandiri terus memperluas jangkauan pembiayaan di sektor-sektor strategis, termasuk maritim, untuk mendorong daya saing industri pelayaran nasional di kancah internasional.
|Baca juga: KB Bank (BBKP) Tetapkan Susunan Pengurus Baru untuk Lanjutkan Transformasi Strategis
|Baca juga: Profil Lengkap Kunardy Darma Lie, Direktur Utama Baru KB Bank (BBKP)
“Kami berkomitmen menyediakan solusi keuangan yang berkelanjutan dan relevan agar industri pelayaran Indonesia mampu menjadi pemain utama, baik di tingkat domestik maupun regional,” jelasnya, dikutip dari keterangan resminya, Senin, 2 Juni 2025.
Secara kinerja, hingga Kuartal I/2025, pembiayaan Bank Mandiri untuk industri pelayaran tumbuh signifikan sebesar 23,5 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp39,3 triliun. Sementara pembiayaan ke industri galangan kapal mengalami peningkatan 12,3 persen menjadi Rp6,4 triliun.
Di sisi lain, Frans menambahkan, Bank Mandiri kini tercatat sebagai pemimpin pasar pembiayaan industri maritim secara nasional. Berdasarkan data akhir 2024, Bank Mandiri menguasai 39,34 persen pangsa pasar untuk sektor shipping dan 46,7 persen untuk sektor shipyard.
Capaian ini mencerminkan kepercayaan tinggi pelaku industri terhadap layanan perbankan Bank Mandiri yang menyeluruh dan adaptif terhadap dinamika sektor. Pada segi layanan, Bank Mandiri tak hanya menyasar pembiayaan, tetapi juga membangun ekosistem bisnis maritim secara terintegrasi dari sisi hulu hingga hilir.
|Baca juga: Bank Mandiri (BMRI) dan LPEI Bersinergi Dorong Akselerasi Ekspor Nasional
|Baca juga: BI dan Banque de France Perkuat Kemitraan Bilateral Dorong Stabilitas dan Pertumbuhan Berkelanjutan
Untuk mendukung efisiensi operasional dan pengelolaan keuangan perusahaan, Bank Mandiri menghadirkan Kopra by Mandiri sebagai Wholesale Digital Super Platform yang menjawab berbagai kebutuhan transaksi korporasi secara real-time.
Hasilnya, Kopra by Mandiri mencatatkan pertumbuhan nilai transaksi sebesar Rp6.000 triliun hingga kuartal I/2025, atau tumbuh 16,5 persen secara tahunan. Platform ini menghadirkan fitur komprehensif seperti cash management, trade finance, supply chain management, dan konektivitas sistem keuangan melalui API.
“Bank Mandiri berkomitmen menjadi mitra strategis bagi pelaku industri maritim dengan menghadirkan layanan keuangan yang komprehensif. Kami memahami kebutuhan industri secara utuh, mulai dari akses pembiayaan hingga dukungan operasional melalui solusi digital yang terintegrasi,” ujar Frans.
Lebih lanjut, prospek industri pelayaran nasional terus menunjukkan arah pertumbuhan positif. Sejumlah indikator mendukung hal ini, antara lain peningkatan arus barang domestik yang diproyeksikan mencapai 379 juta ton pada 2024, naik dari 351 juta ton pada 2023. Selain itu, peningkatan produksi komoditas unggulan seperti batu bara, nikel, dan CPO.
|Baca juga: Manulife Syariah Indonesia Luncurkan FLEXI, Perlindungan Fleksibel untuk Semua Tahapan Kehidupan
|Baca juga: Tok! Abdul Rohman Resmi Terpilih Sebagai Ketua Umum APARI 2025–2029
“Dengan sinergi pembiayaan, dukungan digital, dan pemahaman mendalam terhadap value chain maritim, Bank Mandiri memastikan kehadirannya sebagai mitra finansial terpercaya bagi penguatan industri maritim nasional yang berkelanjutan,” pungkas Frans.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News