Media Asuransi, JAKARTA – Abdul Rohman resmi terpilih sebagai Ketua Umum Asosiasi Ahli Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (APARI) periode 2025–2029. Ia mengantongi suara terbanyak dalam dua kali putaran pemilihan dalam Rapat Anggota Tahunan dan Musyawarah Anggota 2025 yang diselenggarakan pada Rabu, 28 Mei 2025.
Dalam putaran pertama, Abdul Rohman mengantongi suara sebesar 34,91 persen, sedangkan dalam pemilihan putaran kedua, dia mengantongi suara sebanyak 59,44 persen.
Terpilihnya Abdul Rohman sekaligus menandai berakhirnya masa kepemimpinan Bambang Suseno sebagai Ketua Umum APARI sebelumnya. Pemilihan kali ini diikuti oleh empat kandidat, yaitu Abdul Rohman, Ricky Suryadharma Natapradja, Roy Kerry Kosasih, dan Willy Ignatius.
|Baca juga: Mengintip Dampak PSAK 117 terhadap Kinerja Keuangan Emiten Asuransi
|Baca juga: Kembali Gelar Wisuda, APARI Dorong Peran Pialang Sebagai Trusted Risk Advisor
Selain Abdul Rohman, pesaing terdekatnya yakni Willy Ignatius meraih 31,64 persen suara. Sementara Roy Kerry Kosasih memperoleh 22,18 persen dan Ricky Suryadharma Natapradja mendapatkan 11,27 persen suara.
Proses pemilihan dilakukan dalam dua putaran. Pada putaran pertama, tidak ada satu pun kandidat yang memperoleh suara lebih dari 50 persen plus satu, sebagaimana disyaratkan dalam mekanisme musyawarah anggota. Oleh karena itu, panitia melanjutkan proses ke putaran kedua yang kemudian dimenangkan oleh Abdul Rohman.
Dalam pemilihan putaran kedua ini, Abdul Rohman mengantongi suara sebanyak 59,44 persen, sedangkan Willy Ignatius memperoleh 40,56 persen suara.
Dalam masa kampanyenya, Abdul Rohman menyatakan akan melanjutkan program-program yang telah berjalan dengan baik, serta memperkenalkan sejumlah inisiatif baru yang selaras dengan visi dan misinya.
Beberapa fokus utamanya antara lain penerapan kode etik dan standar profesional bagi anggota, serta memperkuat kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan di industri perasuransian, khususnya di bidang kepialangan asuransi.
|Baca juga: Perkuat Strategi Engagement Berkelanjutan, Jumlah Nasabah BTN Prospera Melonjak 170%
|Baca juga: Gelar RUPST 2024, Semen Baturaja (SMBR) Bagikan Dividen Rp25,85 Miliar
“Dengan pengalaman sebagai pengurus APARI sejak 2015 dan terakhir sebagai Ketua Badan Pendidikan dan Pengembangan Profesi (BP3) APARI, InsyaAllah siap menjalankan roda organisasi APARI sebagai Ketua Umum periode 2025–2029,” ujar Abdul, dikutip melalui akun Instagram resmi APARI (@aparipublikasi) Kamis, 29 Mei 2025.
Selain itu, dia juga mengusung visi untuk menjadikan APARI sebagai asosiasi yang kuat dan berpengaruh dalam meningkatkan profesionalisme dan integritas pemegang gelar profesi kepialangan asuransi di tingkat nasional maupun global.
Misinya mencakup peningkatan profesionalisme dan integritas anggota, serta kontribusi nyata dalam literasi dan inklusi perasuransian di Indonesia.
Saat ini Abdul Rohman menjabat sebagai Direktur PT Pandi Indonesia Pialang Asuransi. Perjalanan karirnya dimulai sebagai staf engineering di PT Astra Daihatsu Motor pada 1995-1998. Setelah itu, dia masuk ke industri Asuransi dengan bekerja sebagai Kasie Klaim di PT Asuransi Bintang Tbk pada 1999-2003. Sejak saat itu dia malang melintang di industri perasuransian salah satunya menjadin komisaris di PT Mitral Jasa Pratama pada 2017, menjabat Direktur di PT Felima Orient Pacific pada 2018-2021, dan Komisaris di PT Cipta Colemon Asia pada 2020-2024.
Melansir dari profil Facebook resminya, Abdul Rohman bukan sosok baru di dunia pendidikan tinggi. Ia mengawali pendidikannya di bidang teknik dengan meraih gelar Diploma 3 Teknik Mesin dari Politeknik Universitas Indonesia (kini Politeknik Negeri Jakarta) pada 1992.
|Baca juga: Bank Mandiri (BMRI) Dukung Akselerasi Transaksi Digital di FJGS 2025
|Baca juga: Sun Life Indonesia Tunjuk Albertus Wiroyo sebagai Presiden Direktur
Lalu, ia melanjutkan ke jenjang Sarjana Teknik Mesin di Universitas Krisnadwipayana dan lulus pada 1998. Menariknya, ia kemudian memperluas wawasannya ke ranah ekonomi dengan menempuh studi Magister Ekonomi Syariah di Universitas Islam Azzahra dan lulus pada 2013.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

