1
1

AMRT, BUKA, MAPA, dan PANI Berpotensi Cuan saat IHSG Diramal Terkoreksi Hari Ini

Ilustrasi. | Foto: Unsplash

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,54 persen ke level 7.155 pada akhir perdagangan Selasa, 17 Juni 2025. Kenaikan ini masih disertai oleh volume pembelian.

Mengutip MNC Sekuritas, Rabu, 18 Juni 2025, analis MNC Sekuritas menyatakan, apabila IHSG break 7.240 maka diperkirakan membentuk wave (v) dari wave [a], sehingga masih berpotensi mengalami koreksi ke rentang 7.263-7.355. Sementara pada label hitam, masih terdapat potensi koreksi IHSG ke rentang area 6.713-7.009.

|Baca juga: Amar Bank (AMAR) Perkuat Strategi Digital di Tengah Persaingan Likuiditas

|Baca juga: Begini Siasat Amar Bank (AMAR) Respons Penurunan BI Rate

Berikut adalah empat saham pilihan dari MNC Sekuritas:

AMRT – Buy on Weakness

AKRA terkoreksi 3,75 persen ke Rp2.310 dengan peningkatan tekanan jual. Selama AMRT tertahan di MA60, saham ini masih berada dalam bagian dari wave [iv] dari wave A.
Buy on Weakness: Rp2.170-Rp2.260
Target Price: Rp2.510-2.730
Stoploss: di bawah Rp2.090

|Baca juga: Strategi Amar Bank (AMAR) Cetak Cuan Berkelanjutan di 2025

BUKA – Buy on Weakness

BUKA menguat 5,93 persen ke Rp143 disertai munculnya volume pembelian, pergerakannya mampu menembus MA20 dan MA60. Diperkirakan, saham ini sedang berada di awalan wave (iii) dari wave [c] pada label hitam.
Buy on Weakness: Rp137-Rp141
Target Price: Rp147-Rp152
Stoploss: di bawah Rp134

|Baca juga: Pemerintah Telah Salurkan Gaji ke-13 Sebesar Rp32,8 Triliun untuk ASN dan Pensiunan

|Baca juga: Jangkau 4,89 Juta Penerima, Anggaran MBG Terserap Rp4,4 Triliun per 12 Juni 2025

MAPA – Buy on Weakness

MAPA menguat 1,57 persen ke Rp670 dengan dominasi volume pembelian. Saat ini, MAPA berada dalam bagian dari wave B dari wave (B) dalam label hitam, sehingga pergerakannya masih perlu diwaspadai karena berpotensi mengalami koreksi.
Buy on Weakness: Rp565-Rp635
Target Price: Rp700-Rp835
Stoploss: di bawah Rp540

|Baca juga: Harga Minyak Dunia Meroket! Sri Mulyani Terus Pelototi Dampak Perang Israel-Iran ke Ekonomi RI

|Baca juga: Sri Mulyani Beberkan Alasan Belanja Negara Turun 11,26% di Mei 2025

PANI – Spec Buy

PANI terkoreksi 1,33 persen ke Rp11.100 karena tekanan jual, tetapi koreksinya masih tertahan oleh MA20. Saat ini, PANI dalam skenario hitam diperkirakan berada dalam posisi dari wave [y] dari wave A.
Spec Buy: Rp10.825-Rp11.025
Target Price: Rp11.925-Rp12.400
Stoploss: di bawah Rp10.575

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Begini Siasat Amar Bank (AMAR) Respons Penurunan BI Rate
Next Post CORE Indonesia Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 4,8% di 2025

Member Login

or