Media Asuransi, JAKARTA – Operasi LASIK mata menjadi salah satu solusi yang populer untuk mengatasi gangguan penglihatan seperti rabun jauh (miopia), rabun dekat (hipermetropia), maupun silinder (astigmatisme). Prosedur ini dikenal efektif dan minim risiko, sehingga banyak dipilih oleh orang dewasa aktif yang ingin bebas dari kacamata atau lensa kontak.
Saat mempertimbangkan prosedur koreksi mata, biaya operasi LASIK adalah hal penting yang perlu diketahui sejak awal. Biaya Operasi LASIK terbaru menjadi pertimbangan penting karena prosedur ini umumnya tidak ditanggung oleh asuransi kesehatan dan bersifat selektif atau pilihan.
“Harga yang selalu dianggap tidak sedikit, membuat banyak orang ingin memastikan bahwa investasi yang dikeluarkan sepadan dengan hasil dan keamanannya,” kata Marsha Rayfa Pintary, dokter spesialis mata dari KMN EyeCare, dalam keterangan resmi yang dikutip Minggu, 6 Juli 2025.
|Baca juga:Kapan Tindakan LASIK Dapat Dilakukan Pada Calon Pasien?
Menurut dia, salah satu pertanyaan umum sebelum menjalani prosedur ini adalah berapa sebenarnya biaya operasi LASIK mata terbaru? Dan faktor apa saja yang memengaruhi harganya?
Sekilas Tentang LASIK Mata
LASIK merupakan singkatan dari Laser-Assisted In Situ Keratomileusis, yaitu prosedur bedah refraktif yang bertujuan memperbaiki kelainan refraksi pada mata.
Prosedur ini dilakukan dengan cara membentuk ulang kornea menggunakan sinar laser agar cahaya yang masuk ke mata bisa difokuskan dengan tepat ke retina. Hasil LASIK adalah penglihatan yang lebih tajam tanpa perlu lagi menggunakan kacamata atau lensa kontak.
Proses LASIK tergolong cepat dan minim rasa sakit. Umumnya, tindakan hanya memerlukan waktu sekitar 10–15 menit untuk kedua mata, dengan waktu pemulihan yang relatif singkat.
Banyak pasien melaporkan peningkatan penglihatan hanya dalam waktu 24 jam setelah prosedur dilakukan, meskipun hasil akhir dapat terus membaik dalam beberapa minggu ke depan.
|Baca juga:Ingin Menjalani LASIK? Simak Testimoni 10 Pesohor Berikut Ini
Salah satu keunggulan LASIK adalah akurasinya yang tinggi berkat penggunaan teknologi laser mutakhir. Risiko komplikasinya juga tergolong rendah jika dilakukan oleh dokter spesialis mata yang berpengalaman.
“Sayangnya, tidak semua orang cocok untuk menjalani LASIK. Pemeriksaan awal oleh dokter mata sangat penting untuk memastikan kondisi mata Anda memenuhi syarat untuk prosedur ini,” kata dokter Marsha.
Dengan segala keunggulan yang ditawarkan, operasi LASIK menjadi pilihan banyak orang untuk memperbaiki kualitas penglihatan secara permanen. Salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan sebelum menjalani prosedur ini adalah biaya.
Wajar jika biaya operasi LASIK tidak tergolong murah, sehingga penting bagi Anda untuk memahami kisaran harga serta faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya biaya tersebut sebelum membuat keputusan.
Kisaran Biaya Operasi LASIK Mata di Indonesia
Biaya operasi LASIK di Indonesia cukup beragam, tergantung pada jenis prosedur yang dipilih, fasilitas yang tersedia, serta lokasi klinik atau rumah sakit mata. Secara umum, kisaran biaya LASIK untuk kedua mata berada antara Rp20 juta hingga Rp50 juta.
Harga ini sudah termasuk pemeriksaan awal, tindakan operasi, dan kontrol pasca operasi di beberapa fasilitas kesehatan.
|Baca juga: Ingin Tahu Prosedur LASIK Bagi Penderita Mata Minus? Simak Cerita Berikut!
Dokter Marsha menjelaskan bahwa perbedaan harga juga dapat disebabkan oleh teknologi yang digunakan. Misalnya, prosedur standard LASIK biasanya memiliki biaya lebih rendah dibanding FemtoLASIK (bladeless). Semakin mutakhir metode yang digunakan, semakin besar pula kemungkinan biayanya lebih tinggi.
Selain itu, beberapa klinik atau rumah sakit mata menawarkan paket LASIK yang mencakup layanan lengkap mulai dari konsultasi awal, pemeriksaan mata menyeluruh, tindakan operasi, hingga perawatan pasca-LASIK.
Memang terlihat lebih mahal di awal, paket seperti ini justru bisa memberikan nilai lebih karena pasien tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk layanan terpisah.
Faktor Penentu Biaya Operasi LASIK Mata
Meskipun kisaran biaya operasi LASIK sudah dapat diperkirakan, ada beberapa faktor spesifik yang memengaruhi besarnya biaya yang harus Anda siapkan. Faktor-faktor ini tidak hanya berkaitan dengan teknologi yang digunakan, tetapi juga kondisi mata setiap individu, reputasi fasilitas kesehatan, hingga layanan tambahan yang disediakan.
Memahami komponen penyusun biaya ini penting agar Anda dapat membuat keputusan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan serta anggaran. Berikut adalah beberapa faktor utama yang memengaruhi total biaya prosedur LASIK:
- Jenis Teknologi yang Digunakan
Prosedur LASIK modern menggunakan teknologi mutakhir seperti femtosecond laser yang menggunakan all-laser. Semakin canggih teknologinya, semakin tinggi pula biayanya.
|Baca juga:Anda Ingin LASIK Mata? Ketahui Biaya dan Prosedurnya Terlebih Dulu
Tentu saja hal ini juga berbanding lurus dengan tingkat kenyamanan, kecepatan pemulihan, dan minimnya risiko komplikasi.
- Kondisi Mata Pasien
Tingkat keparahan gangguan refraksi dan kondisi kesehatan mata lainnya dapat menentukan jenis tindakan yang diperlukan. Beberapa pasien mungkin memerlukan evaluasi tambahan atau prosedur pendukung sebelum menjalani LASIK, yang tentu menambah total biaya.
- Reputasi dan Pengalaman Klinik
Fasilitas medis dengan reputasi baik dan dokter spesialis mata yang berpengalaman umumnya memiliki biaya yang lebih tinggi.
Kualitas dan keamanan tentu menjadi hal utama yang sepatutnya diprioritaskan ketika Anda mempertimbangkan tindakan yang berhubungan dengan organ vital seperti mata.
- Layanan Tambahan
Beberapa klinik menawarkan paket lengkap yang mencakup pemeriksaan awal, tindakan, kontrol pasca-LASIK, hingga obat-obatan pasca operasi. Paket seperti ini mungkin terlihat lebih mahal di awal, tetapi bisa lebih menguntungkan dalam jangka panjang.
Apakah Asuransi Menanggung Biaya Operasi LASIK?
Salah satu pertanyaan yang sering diajukan sebelum menjalani prosedur LASIK adalah apakah tindakan ini ditanggung oleh asuransi kesehatan.
Sayangnya, pada umumnya operasi LASIK tidak termasuk dalam cakupan manfaat asuransi kesehatan, baik asuransi swasta maupun BPJS Kesehatan. Hal ini karena LASIK dikategorikan sebagai tindakan elektif atau pilihan, bukan tindakan yang bersifat darurat atau medis mendesak.
Prosedur LASIK dianggap sebagai solusi peningkatan kualitas hidup yang sifatnya kosmetik atau non-esensial, karena gangguan refraksi seperti rabun jauh atau silinder sebenarnya masih dapat dikoreksi dengan kacamata atau lensa kontak.
Inilah yang membuat banyak penyedia asuransi tidak mencantumkan LASIK dalam daftar layanan yang dapat diklaim, kecuali jika terdapat indikasi medis khusus yang disetujui oleh dokter dan pihak asuransi.
Apabila Anda memiliki asuransi dari kantor atau paket tambahan dari perusahaan asuransi, disarankan untuk menghubungi langsung pihak asuransi untuk memastikan apakah tindakan LASIK bisa ditanggung, serta apa saja syarat dan ketentuannya.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News