Media Asuransi, JAKARTA – Manajemen PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) membenarkan bahwa telah terjadi dugaan tindak kecurangan (fraud) sebesar Rp2,1 miliar di Kantor Cabang Soreang, Kabupaten Bandung.
Dalam keterbukaan informasi publik dikutip, Rabu, 16 Juli 2025, manajemen BJBR mengatakan bahwa perseroan telah melaporkan dan menindaklanjuti kasus dugaan fraud tersebut ke pihak berwenang.
|Baca juga:Petinggi BJB (BJBR) Kompak Borong Saham, Ada Apa?
“Oknum karyawan perseroan Cabang Soreang, Kabupaten Bandung berinisial AVM melakukan pencurian uang sebesar Rp2,1 miliar untuk kebutuhan pribadi. Sistem dan kontrol internal perseroan mampu menemukan indikasi penyimpangan sehingga kasus tersebut dapat terungkap dan segera melakukan langkah-langkah tindak lanjut,” jelas manajemen BJBR.
|Baca juga:
Perseroan telah mengambil langkah korektif dengan menghentikan pelaku dari seluruh kegiatan operasional, melakukan pemeriksaan menyeluruh, serta melibatkan aparat penegak hukum. “Saat ini telah dilakukan penahanan atas pelaku kasus tersebut.”
Lebih lanjut, perseroan memastikan bahwa kegiatan operasional perseroan tetap berjalan secara normal dan menjadi prioritas utama bagi perseroan. Perseroan menjamin bahwa hak dan dana nasabah tetap aman dan tidak terdampak oleh kasus tersebut.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
