1
1

Perusahaan Global dari Berbagai Industri Kian Fokus pada Komitmen ESG

Ilustrasi. | Foto: Kiplinger

Media Asuransi, GLOBAL – GlobalData mencatat seiring dengan meningkatnya perhatian terhadap isu lingkungan, sosial, dan tata kelola (Environmental, Social, and Governance/ESG) di berbagai industri, perusahaan-perusahaan semakin berfokus pada komitmen lingkungan dalam laporan keuangan mereka.

Dengan tekanan yang semakin besar dari para pemangku kepentingan, perusahaan-perusahaan mulai menguraikan investasi strategis dalam energi terbarukan, pengurangan emisi, dan inovasi hijau.

Temuan  Database Analisis Laporan Perusahaan  GlobalData ini menandakan pergeseran menuju keberlanjutan jangka panjang, yang menekankan ketahanan dan akuntabilitas iklim sebagai bagian integral dari operasional perusahaan dan strategi investasi yang siap menghadapi masa depan.

|Baca juga:Riset DBS: Optimalisasi Modal, AI, dan ESG Jadi Prioritas Utama Bisnis di Indonesia

Misa Singh, Analis Fundamental Bisnis di GlobalData, mengatakan perusahaan menghadapi pengawasan ketat dari para pemangku kepentingan, yang semakin berfokus pada praktik dan pengungkapan ESG. Selain tata kelola perusahaan, pengawasan ini khususnya sangat ketat terkait isu-isu lingkungan seperti risiko iklim. “Tekanan untuk mematuhi ekspektasi ESG juga mendorong investasi substansial dalam ESG,” katanya dalam riset dikutip, Minggu, 27 Juli 2025.

Vista Corp dalam transkrip panggilan pendapatannya mengungkapkan rencananya untuk berinvestasi lebih dari US$700 juta pada proyek surya dan penyimpanan energi pada tahun 2025 sementara DTE Energy Co bermaksud untuk berinvestasi US$24 miliar selama lima tahun ke depan untuk meningkatkan keandalan pelanggan dan transisi ke pembangkitan energi yang lebih bersih.

|Baca juga: 7 Strategi Jitu Investasi ESG, Bukan Sekadar Keuntungan Finansial

Misa menambahkan beberapa perusahaan terlihat mendiskusikan rencana aksi mereka seputar energi terbarukan, keberlanjutan, inovasi hijau, dan operasi rendah karbon.

HSBC Holdings Plc membahas dalam laporan tahunannya untuk membeli 100% energi terbarukan guna mengurangi emisi. Bank yang berbasis di Inggris ini pada tahun 2024 berinvestasi dalam bahan bakar penerbangan berkelanjutan (SAF) untuk mendukung pengembangan dan peningkatan solusi bagi transisi menuju nol bersih.

Taiwan Semiconductor Manufacturing Co Ltd membahas rencananya untuk meningkatkan inovasi ramah lingkungan dan ketahanan iklim bersama para pemasoknya, yang mendorong rantai pasokan semikonduktor rendah karbon. ASML Holding NV mengungkapkan rencananya untuk memperluas penggunaan panel surya di lokasi-lokasi EMEA dan memasang lebih dari 9.000 panel surya di atap pada tahun 2025.

Singh menyimpulkan diskusi terkait ESG dalam laporan perusahaan mencerminkan semakin diakuinya pentingnya isu-isu ini dalam operasional bisnis dan keputusan investasi.

“Perusahaan semakin dituntut untuk memberikan pengungkapan yang transparan dan akurat terkait praktik ESG mereka, sekaligus mengelola risiko dan biaya terkait.”

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Adopsi Asuransi Mikro Diprediksi Dorong Pertumbuhan Asuransi Umum di Kenya
Next Post Bos OCBC (NISP): Keberlanjutan Fondasi Penting Bangun Ketahanan Bisnis Jangka Panjang

Member Login

or