Media Asuransi, GLOBAL – AIA Singapura melaporkan kenaikan 16 persen dalam nilai bisnis baru (VONB) di paruh pertama 2025 atau semester I pada tahun ini. Kenaikan tersebut berkat kontribusi dari kinerja di semua saluran distribusi.
Melansir Insurance Asia, Senin, 25 Agustus 2025, premium baru tahunan (ANP) naik 28 persen menjadi US$547 juta, namun margin VONB turun 4,9 poin dengan persentase menjadi 47,4 persen. Hal ini disebabkan oleh peningkatan penjualan produk tabungan jangka panjang tertaut unit pada kuartal pertama.
|Baca juga: Fahri Hamzah Sebut Kemenkeu Beri Dukungan Penuh untuk Program 3 Juta Rumah
|Baca juga: Dukung Asta Cita, Bos BI Buktikan dengan Pangkas BI Rate hingga Perkuat Rupiah
Sementara pendapatan premi tertimbang total (TWPI) tumbuh 17 persen, yang mencerminkan perluasan aktivitas bisnis secara keseluruhan pada semester I/2025.
Peningkatan ini juga terjadi di lini laba operasional setelah pajak (OPAT) sebesar empat persen. Pertumbuhan bisnis ini sebagian diimbangi oleh penurunan pendapatan investasi dari aset surplus akibat peningkatan remitansi untuk membiayai pembelian kembali saham.
|Baca juga: Sektor Perumahan Berpotensi Jadi Mesin untuk Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%
|Baca juga: Pemerintah Dinilai Serius Atasi Persoalan Backlog Perumahan di Indonesia, Apa Buktinya?
Lebih jauh, Chief Executive Officer (CEO) Wong Sze Keed mengatakan, AIA Singapura terus memperkuat posisinya di segmen pelanggan berkecukupan dan beraset tinggi.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
