Media Asuransi, JAKARTA – PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) menegaskan tidak ada perubahan kendali maupun dampak terhadap kegiatan operasional perusahaan setelah Garibaldi Thohir atau Boy Thohir melepas sebagian kepemilikannya di perseroan.
Dalam surat bernomor 064/EMAS-JKT/CORSEC/X/2025 yang diterbitkan pada 14 Oktober 2025, Merdeka Gold menyatakan tidak memiliki informasi terkait transaksi penjualan saham yang dilakukan Boy Thohir, termasuk rentang waktu pelaksanaannya.
|Baca juga: OJK Setujui Pengangkatan 2 Direktur Baru BSI (BRIS), Siapa Mereka?
|Baca juga: Direktur Woori Finance Indonesia (BPFI) Mengundurkan Diri, Begini Respons Manajemen
“Perseroan tidak memiliki informasi terkait dengan pelepasan saham oleh Bapak Garibaldi Thohir,” kata Corporate Secretary EMAS Adi Adriansyah Sjoekri, dalam keterbukaan informasi BEI yang dikutip Kamis, 16 Oktober 2025.
“Transaksi pelepasan saham tersebut tidak memberikan dampak terhadap kegiatan operasional, kondisi keuangan, maupun rencana strategis Perseroan,” tambahnya.
Adi menegaskan pemilik manfaat akhir (ultimate beneficial owners) perseroan tetap Winato Kartono dan Edwin Soeryadjaya, sebagaimana tercatat dalam laporan registrasi efek periode 30 September 2025.
Dengan demikian, perusahaan memastikan tidak ada perubahan struktur pengendalian meskipun terdapat aksi jual saham oleh salah satu pemegang saham. “Transaksi pelepasan saham oleh Bapak Garibaldi Thohir tidak menyebabkan perubahan pengendalian atas perseroan,” ujar Adi.
|Baca juga: Premi IFG Life Tembus Rp3,74 Triliun hingga Kuartal III/2025
|Baca juga: Harga Saham Alamtri Minerals (ADMR) Bergejolak, Manajemen Buka Suara
Lebih lanjut, Adi menambahkan, hingga saat ini tidak terdapat informasi atau kejadian material lain yang dapat memengaruhi kelangsungan usaha maupun harga saham di bursa.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
