Lembaga pemeringkat Moody’s Investors Service (Moody’s) memperbaiki Outlook Sovereign Credit Rating Republik Indonesia dari Stable menjadi Positive, sekaligus mengafirmasi rating pada Baa3 (Investment Grade) pada 8 Februari 2017. Moody’s sebelumnya mempertahankan Sovereign Credit Rating Indonesia pada Baa3/stable outlook pada tanggal 28 Januari 2016.
Menanggapi perbaikan rating dari Moody’s ini, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo menyatakan bahwa perbaikan outlook Moody’s tersebut merupakan kelanjutan pengakuan oleh lembaga internasional atas keberhasilan Indonesia dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. “Sehingga mampu memberikan suasana kondusif bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, di tengah tantangan global dan perekonomian domestik. Untuk itu, Bank Indonesia akan terus menjaga kedisiplinan dalam pengelolaan makroekonomi dan memperkuat koordinasi dengan pemerintah,” katanya dalam rilis 8 Februari 2017.
Dalam siaran pers-nya, Moody’s menyatakan terdapat dua faktor kunci yang mendukung perbaikan outlook Sovereign Credit Rating Indonesia. Pertama, penurunan kerentanan sektor eksternal yang diperkirakan akan terus berlanjut sebagai dampak dari kebijakan otoritas. Kedua, perbaikan kelembagaan melalui peningkatan efektivitas kebijakan. Penurunan kerentanan sektor eksternal Indonesia antara lain merupakan dampak dari fokus kebijakan moneter yang mengutamakan stabilitas makroekonomi, reformasi subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM), dan upaya substitusi impor seperti investasi pada sektor manufaktur domestik.
Moody’s juga menilai, di sisi kelembagaan, efektivitas kebijakan tercermin dari rekam jejak yang berkelanjutan atas stabilitas makroekonomi dan disiplin fiskal, serta terus berlanjutnya reformasi struktural di bidang ekonomi, fiskal, dan ketentuan. Perbaikan lebih lanjut dari sektor eksternal dan kelembagaan tersebut akan memungkinkan perbaikan rating Indonesia ke depan. Edi
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Related Posts
Asuransi
OJK Beri Sanksi Administratif Asuransi yang Laporan Keuangannya Tak Sesuai PSAK 117
Senin, 11 Agustus 2025
Asuransi
Tokio Marine Kebut Penggunaan Kecerdasan Buatan di Operasional Bisnis
Senin, 11 Agustus 2025
Emiten