Media Asuransi – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak konsolidasi dengan kecenderungan melemah akibat aksi profit taking.
Equity Research Analyst PT Erdikha Elit Sekuritas Hendri Widiantoro menjelaskan, secara teknikal, IHSG pada perdagangan kemarin ditutup menguat membentuk pola consolidation. Ditransaksikan dengan volume yang cukup ramai jika dibandingkan dengan rata-rata volume 5 hari pedagangan.
Dia menjelaskan indikator stochastic juga tampak memasuki areal overbought yang mengindikasikan ada potensi terjadi aksi profit taking atau pelemahan.
Baca juga: Erdikha Sekuritas: IHSG Rawan Profit Taking
“IHSG pada hari ini diperkirakan akan bergerak konsolidasi pada range pergerakan 6.230-6.320. Adapun saham-saham yang perlu dicermati yaitu: UNTR, BRIS,” katanya melalui riset harian yang dikutip Media Asuransi, Jumat (26/02/2021).
Hendri menjelaskan, IHSG pada perdagangan kemarin ditutup menguat pada level 6.290 (0,62%) ditransaksikan senilai Rp15,59 triliun dengan volume transaksi 30,72 miliar lembar saham dimana asing melakukan Aksi Beli Bersih Rp61,29 Miliar pada beberapa saham LQ45 seperti: TLKM 211.(B) , ANTM 182.(B) , BBTN 85.4(B) , UNTR 43.7(B) , BTPS 36.6(B) , TBIG 18.0(B) , BBRI 15.5(B).
Adapun sektor yang menopang laju IHSG meliputi sektor Infrastructure (1,043%), Mining (0,951%), Trade (0,942%), Basic-Ind (0,889%), Finance (0,686%), Property (0,37%), Manufactur (0,238%), Agriculture (0,149%), dimana sektor yang masih membebani laju IHSG kemarin meliputi sektor Consumer (-0,069%), Misc-Ind (-0,387%).
Baca juga:
- Reliance Sekuritas: IHSG Berpotensi Konsolidasi
- Penurunan Suku Bunga Acuan BI, Dongkrak Kinerja PT PP Properti Tbk (PPRO)
Lebih lanjut Hendri menuturkan IHSG pada perdagangan kemarin terpantau bergerak menguat dan ditutup pada level. Penguatan IHSG pada perdagangan kemarin didukung oleh sentimen optimisme pasar terkait dengan adanya prospek pemulihan ekonomi pada tahun ini baik domestik maupun global.
Selain itu, pelaku pasar juga mengapresiasi dinamika pelaksanaan vaksinasi massal yang berjalan dengan baik. Investor perlu mencermati data ekonomi yang akan rilis hari ini yaitu data Impor dari Jerman untuk bulan Januari secara tahunan diprediksikan oleh konsensus Trading Economics akan bertumbuh -2,1% dari sebelumnya -3,4% dan secara bulanan untuk bulan Januari diprediksikan oleh konsensus Trading Economics akan bertumbuh 0,9% dari sebelumnya 0,6%.
“Dan dari dalam negeri, akan rilis data Pertumbuhan Kredit untuk bulan Januari secara tahunan.” Aca
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News