1
1

Mal Buka, Orang Kaya di Jakarta Mulai Berbelanja Lagi

Media Asuransi – Masyarakat berpenghasilan menengah ke atas atau ‘orang kaya’ di Jakarta teridentifikasi secara bertahap mulai berbelanja pasca-reopening mall, yang terekam dari tingkat kunjungan ke mal Kota Kasablanka dan Grand Indonesia, Jakarta.

Melalui Daily Write Up yang dikutip Media Asuransi, Kamis 26 Agustus 2021, Analis PT Mirae Asset Sekuritas, Hariyanto Wijaya, memaparkan bahwa pihaknya telah melakukan ground check untuk menilai perilaku belanja di tiga mal di Jakarta. 

“Untuk mengetahui perilaku belanja masyarakat dari berbagai tingkat pendapatan pasca-reopening mall, kami ground check pada akhir pekan ke tiga mal di Jakarta. Yakni Kota Kasablanka dan Grand Indonesia sebagai mal dengan segmen masyarakat berpenghasilan menengah ke atas, serta Cityplaza Jatinegara sebagai mal dengan segmen masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah.”

|Baca juga: Transaksi Belanja di Masa Pandemi Tetap Sehat dan Aman dengan QRIS

Hasil ground check tersebut menunjukkan bahwa orang berpenghasilan menengah ke atas alias orang kaya secara bertahap mulai berbelanja. “Kami melihat bahwa tingkat kunjungan ke Kota Kasablanka dan Grand Indonesia pulih secara bertahap. Kami melihat peningkatan pengunjung tertinggi di toko olah raga (seperti Sports Station dan Planet Sports), toko elektronik (seperti Digimap, iBox, Erafone, dan toko Samsung), kedai kopi (seperti Starbucks), dan supermarket.”

Menurut Hariyanto, retailer yang paling cepat pemulihan kinerja keuangannya pasca-reopening mal adalah MAPI dan MAPA. “Kami menyukai MAPI dan MAPA karena menurut kami laba bersih 4Q21 mereka akan bertumbuh kuat karena mereka seharusnya diuntungkan dari pengeluaran akhir tahun masyarakat berpenghasilan menengah ke atas karena travel akhir tahun internasional yang terbatas.”

Sementara itu, masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah teridentifikasi masih enggan berbelanja. Jumlah pengunjung ke Cityplaza Jatinegara masih sangat rendah. “Kami melihat lalu lintas pengunjung yang sangat rendah ke Ramayana Prime baik di bagian pakaian pria maupun wanita. Kami juga melihat lalu lintas pengunjung yang sangat sedikit ke ACES.” 

|Baca juga: Konsumen Mulai Percaya Diri Belanjakan Uangnya

Dia berkesimpulan bahwa daya beli masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah masih tertekan, yang membuat mereka fokus pada pengeluaran untuk kebutuhan dasar.

Sejalan dengan hasil ground check tersebut, Hariyanto mempertahankan top picks Mirae yang condong ke retailer, healthcare, tower, bank dan perkebunan, yaitu MAPI, MAPA, PRDA, HEAL, TOWR, BBNI, BTPS, dan LSIP.

“Per 25 Agustus 2021, top picks dengan bobot yang sama menghasilkan akumulasi return 25,8% (vs akumulasi return IHSG -4,3%) sejak dimulainya laporan top picks bulanan pada Agustus 2019. Oleh karena itu, top picks kami mengungguli IHSG sebesar 30,1%.” Aca

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Bedah Saham: Menakar Prospek Kinerja XL Axiata (EXCL)
Next Post Industri Asuransi Bukukan Premi Rp21,2 Triliun di Juli 2021

Member Login

or