Media Asuransi – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan masih rentan terhadap aksi profit taking dengan rentang pergerakan pada 5.950-6.100.
Melalui NH Morning Briefing 10 September 2021, Tim Riset NH Korindo Sekuritas memaparkan bahwa Wall Street kembali melanjutkan pelemahan pada penutupan perdagangan 9 September 2021. Departemen Ketenagakerjaan AS melaporkan angka klaim penggangguran mingguan turun menjadi 310.000, yang merupakan level terendah sejak pandemi.
Baca Juga: Traveloka Batal IPO di AS Via SPAC
Namun hal ini juga kembali menimbulkan kekhawatiran bahwa the Federal Reserve akan mulai mengurangi kebijakan akomodatif lebih cepat.
Meski sempat turun ke bawah level 6.000, IHSG mampu bangkit menjelang akhir sesi perdagangan dan ditutup di atas MA200. Kenaikan terjadi pada 8 dari 11 indeks sektoral, dengan pembelian bersih asing mencapai Rp830 miliar. “Menjelang akhir pekan, indeks acuan masih cukup rentan terhadap aksi profit taking dengan rentang pergerakan di 5.950-6.100.”
Meski sempat turun ke bawah level 6.000, IHSG mampu bangkit menjelang akhir sesi perdagangan dan ditutup di atas MA200. Kenaikan terjadi pada 8 dari 11 indeks sektoral, dengan pembelian bersih asing mencapai Rp830 miliar. “Menjelang akhir pekan, indeks acuan masih cukup rentan terhadap aksi profit taking dengan rentang pergerakan di 5.950-6.100.”
Baca Juga: MNC Sekuritas: 4 Saham Menu Trading 10 September 2021
Adapun saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal antara lain: CPIN (BUY TP 7350 CL 6400), BBRI (ACCUM BUY TP 3920 CL 3700), MTDL (BUY TP 3070 CL 2800), ANTM (BUY TP 2600 CL 2400), dan BRPT (BUY TP 1075 CL 990). Aca
Corporate Calender:
Adapun saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal antara lain: CPIN (BUY TP 7350 CL 6400), BBRI (ACCUM BUY TP 3920 CL 3700), MTDL (BUY TP 3070 CL 2800), ANTM (BUY TP 2600 CL 2400), dan BRPT (BUY TP 1075 CL 990). Aca
Corporate Calender:
Date | Event | Company |
Friday, 10 – Sept. | RUPS | AMIN |
Global Indices:
Index | Last | Chg. | % |
Dow Jones | 34,879.38 | (151.69) | -0.43% |
S&P 500 | 4,493.28 | (20.79) | -0.46% |
FTSE 100 | 7,024.21 | (71.32) | -1.01% |
DAX | 15,623.15 | 12.87 | 0.08% |
Nikkei | 30,008.19 | (173.02) | -0.57% |
Hang Seng | 25,716.00 | (604.93) | -2.30% |
Shanghai | 3,693.13 | 17.94 | 0.49% |
KOSPI | 3,114.70 | (48.29) | -1.53% |
EIDO | 21.37 | 0.18 | 0.85% |
Commodities:
Commodity | Last | Chg. | % |
Gold ($/troy oz.) | 1,794.6 | 5.3 | 0.30% |
Crude Oil ($/bbl) | 68.14 | (1.16) | -1.67% |
Coal ($/ton) | 175.15 | (1.40) | -0.79% |
Nickel LME ($/MT) | 20,185 | 472.0 | 2.39% |
Tin LME ($/MT) | 33,190 | 975.0 | 3.02% |
CPO (MYR/Ton) | 4,392 | (86.0) | -1.92% |
Sources: Bloomberg, NHKSI Research
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Related Posts