1
1

Asuransi Astra Edukasi Pengelolaan Keuangan di Kala Pandemi

Media Asuransi – Asuransi Astra mengadakan webinar yang membahas tentang pengelolaan kesehatan keuangan dengan mengangkat tema Financial Management During Pandemic bersama pengelola keuangan, Safir Senduk. Materi yang disampaikan berisi tips mengelola perencanaan keuangan agar kondisi finansial kita dapat lebih terorganisir dengan tepat dan bijak.

Pada kesempatan ini, Asuransi Astra melalui produk asuransi kesehatan karyawan Garda Medika mengajak para peserta Garda Medika untuk turut mengelola kesehatan finansialnya. 

|Baca juga: Asuransi Astra Beri Apresiasi 2.500 Relawan Nakes Satgas Covid-19

Chief Marketing Officer–Commercial & Health Business Asuransi Astra, Christoper Pangestu, menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi untuk pelanggan Asuransi Astra melalui informasi yang edukatif agar dapat merasakan peace of mind di kala pandemi. “Selain itu, juga sebagai upaya membantu OJK dalam akselerasi implementasi literasi dan inklusi keuangan,” kata Christoper dalam keterangan pers yang dikutip Media Asuransi, Jumat, 17 September 2021.

Dalam pemaparannya, Safir Senduk menyampaikan bahwa kekayaan seseorang tidak dapat dilihat hanya dari besaran gaji, tingginya jabatan, ataupun banyaknya barang branded yang dimiliki. “Tetapi, kekayaan seseorang dapat dilihat dari sebarapa orang itu memiliki investasi dan bagaimana cara orang tersebut mengatur cashflow-nya,” katanya.

Menurut Safir, ada 3 hal penting yang dapat kita lakukan untuk mengelola perencanaan keuangan, yakni:

  1. Miliki Dana Darurat

Dana darurat adalah dana cadangan yang dialokasikan di saat kondisi darurat seperti sedang tidak memiliki pemasukan atau terdapat kejadian mendesak yang tidak terduga. Idealnya, jumlah dana darurat ini dapat memenuhi kebutuhan untuk 2 hingga 3 bulan berikutnya. Melihat sifat dari dana darurat yang diperlukan secara mendadak saat keadaan genting, maka dana darurat ini disarankan disimpan di tempat yang tidak terlalu mudah untuk di ambil, tetapi juga tidak di tempat yang terlalu sulit untuk di ambil saat dibutuhkan. Penyimpanan dana darurat ini contohnya dapat dilakukan melalui emas ataupun reksadana.

|Baca juga: Asuransi Astra Ajak Mahasiswa melalui #AksiMudaIndonesia

  1. Pilih Investasi Tepat

Tujuan dari investasi umumnya adalah sebagai dana yang diharapkan berkembang dan dialokasikan untuk kebutuhan mendatang. Pemilihan instrumen investasi sebetulnya menyesuaikan dengan kemampuan dari masing-masing pribadi yang biasanya dilihat dari faktor risiko dan pendapatannya. Ada 3 macam investasi berdasar bentuknya, yaitu investasi real asset, contohnya properti dan emas. Selanjutnya paper asset contohnya reksa dana, deposito, dan saham. Terakhir adalah digital asset yang belakangan ini sedang banyak dibicarakan yaitu crypto. Di masa pandemi seperti sekarang ini, disarankan untuk memilih investasi yang minim risiko dan pendapatan yang sudah pasti.

  1. Miliki Asuransi

Masa pandemi menjadi masa yang serba tidak dapat diprediksi. Kita harus melakukan manajemen risiko yang baik agar terhindar dari keluarnya biaya yang membengkak. Dengan memiliki asuransi, kita dapat menghindari terpakainya dana darurat atau investasi yang sudah dikumpulkan di saat menghadapi situasi genting. Seperti payung, tidak menjamin hujan tidak akan turun, tetapi dapat menjamin tidak kehujanan saat hujan turun. Selain berkeinginan untuk memberikan proteksi lebih, kita juga perlu untuk mengetahui pelayanan yang diberikan agar dapat merasa tenang dan aman tanpa khawatir berlebih. 

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Stranas PK Terus Dorong Transparansi Beneficial Ownership
Next Post IHSG Mencoba Menguat, Cermati 6 Saham Ini

Member Login

or