1
1

‘Simply Memorable’ Asuransi Astra ke Sumbawa Besar

   Banyak cara bagi perusahaan dalam melakukan branding perseroan untuk mendapat tempat khusus di hati mitranya. Hal ini yang menjadi perhatian lebih bagi Asuransi Astra dalam meningkatkan performance perusahaan. Anak usaha Grup Astra International ini pada awal Agustus lalu membawa rombongan wartawan dari Jakarta ke sebuah tempat yang tidak disebutkan secara jelas dalam itenary-nya.
Dalam undangan yang dikirimkan ke Media Asuransi hanya disebutkan akan ke Nusa Tenggara Barat. Hingga akhirnya, para awak media diajak ke sebuah pulau yang tidak terbayangkan sebelumnya dan tiga hari lamanya berada di sana. Itulah salah satu simply memorable yang ingin ditumbuhkan oleh Asuransi Astra bersamaan dengan komitmen perusahaan dalam membawa masyarakat Indonesia masuk ke era digitalisasi sebagai bagian dari gaya hidup.
Asuransi Astra pertengahan tahun ini resmi meluncurkan strategi terbaru layanan kepada konsumennya melalui ‘simply memorable’. Melalui strategi baru ini kian memantapkan langkah perseroan untuk terus ‘bermain’ digitalisasi dalam memberikan kepuasan para konsumennya.
Digitalisasi sebagaimana dilakukan Asuransi Astra pada 2016 telah berhasil menyederhanakan proses bisnis utama dan membuat layanan perusahaan dapat diakses dengan lebih mudah dan cepat oleh pelanggan. “Setahun berlangsung, tentu kebutuhan pelanggan tidak sekedar layanan yang mudah dan cepat serta dapat diakses secara digital. Namun, lebih luas lagi, pelanggan kini juga memiliki kecenderungan untuk memilih merek yang mampu memberikan layanan yang secara lebih personal,” ungkap CEO Asuransi Astra Rudy Chen di Tanjung Manangis, Sumbawa Besar, awal Agustus 2017.
Menurutnya, Asuransi Astra harus menyeimbangkan dua aspek bisnis yang dijalankan. Kedua sektor tersebut yaitubisnis dan non bisnis harus mampu berjalan beriringan dengan seimbang. “Simply memorable merupakan kelanjutan dari strategi going to mobile. Komitmen untuk memberikan layanan dengan lebih personal ini kami jadikan sebagai strategi perusahaan di tahun 2017, yaitu simply memorable,” kata Rudy yang memimpin Asuransi Astra mulai April lalu.
Menurutnya, saat ini mulai banyak perusahaan yang mengombinasikan data konsumen dengan data di luar yakni media sosial. “Dengan analytics tools, mereka menganalisis big data dan mengombinasikan dengan data di social media. Jadi selain data legacy, kita perlu pelajari berbagai kecenderungan di luar. Dengan teknologi ini, akan mempercepat pencapaian bisnis,” lanjutnya.
Ditambahkan, dirumuskannya simply memorable sebagai suatu strategi bukan proses yang instan. Karena pada akhirnya yang menikmati adalah pelanggan, maka seluruh konsep layanan yang dimaksud dengan simply memorable ini dirumuskan dari suara pelanggan-pelanggannya. Selain diimplementasikan menjadi standar layanan baru sebagai bagian dari bisnis utama Asuransi Astra itu sendiri, menurut Rudy, strategi simply memorable juga
diimplementasikan dalam bentuk aktivasi yang sifatnya non bisnis. “Ini sesuai visi kami, bring peace of mind to millions. Millions yang kami maksudkan di sini tidak dibatasi hanya pelanggan yang menggunakan produk kami, masyarakat sekitar pun bagian dari pelanggan kami. Untuk itu, agar visi kami dapat tercapai seutuhnya, kedua aspek ini, bisnis dan non bisnis harus mampu berjalan beriringan dengan seimbang,” katanya.
Chief Marketing Officer of Asuransi Astra Gunawan Salim menambahkan, implementasi strategi baru tersebut dilakukan pada Ramadhan lalu dengan menyelenggarakan kampanye sosial bertagar #BerkahSenyum. Melalui kampanye tersebut, masyarakat diajak untuk menggugah foto senyum ke akun Instagram selama satu bulan. Setiap foto yang diunggah, Asuransi Astra akan mengonversikan menjadi paket bantuan yang diberikan pada manula yang tinggal di panti wreda.
Berkat dukungan masyarakat, lanjutnya, Asuransi Astra dapat memberikan paket bantuan pada 5.012 manula di 68 panti wreda di 23 kota cabang Asuransi Astra. “Melalui kampanye sosial #BerkahSenyum, kami ingin memberikan pengalaman pada masyarakat bahwa berbagi kebahagiaan bukan suatu hal yang rumit, dengan hal sesederhana senyuman, masyarakat sudah bisa memberikan paket bantuan pada para manula di panti wreda,” pungkasnya. W. Widiastuti

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post OJK Ingin Tingkatkan Peran Pasar Modal Bagi Perekonomian
Next Post Indonesia Re Tingkatkan Kekuatan Data Statistik Asuransi Nasional Melalui BPPDAN

Member Login

or