1
1

Hingga September 2021, Asuransi Jasindo Bukukan Pertumbuhan Premi 87%

Kantor Pusat PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero). | Foto: Doc

Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo yang merupakan bagian dari Indonesia Financial Group (IFG) sebagai salah satu perusahaan yang memiliki produk asuransi rangka kapal atau marine hull mencatatkan pertumbuhan premi bruto yang signifikan hingga September 2021 sebesar Rp346,67 miliar tumbuh 87% dibandingkan dengan pendapatan premi bruto tahun sebelumnya pada bulan yang sama yakni sebesar Rp185,56 miliar.

Menurut Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo, Cahyo Adi, seiring dengan kenaikan perolehan premi bruto, perolehan hasil underwriting netto juga menunjukkan kinerja positif dengan mencatatkan perolehan sebesar Rp89,74 miliar atau naik 125% dibanding hasil underwriting netto tahun sebelumnya di bulan yang sama yakni sebesar Rp39,78 miliar.

“Untuk penyelesaian klaim tercatat adanya penurunan dari Rp83,82 miliar menjadi Rp42,17 miliar,” lanjutnya.

Dari 5 sub class of business yang menopang asuransi rangka kapal (hull & machineryprotection & indemnitywreck removalbuilder risk, dan single voyage) tercatat hull & machinery insurance tercatat sebagai penyumbang premi terbesar dengan proporsi 91% dari total premi bruto disusul dengan protection & indemnity sebesar 6,7%.

|Baca juga: Asuransi Jasindo Gandeng Blibli Pasarkan Asuransi Kendaraan Bermotor dan Properti

Cahyo mengaku, perolehan hasil positif ini tentunya tidak lepas kolaborasi dan koordinasi antarlini yang berkesinambungan baik dalam proses pemasaran produk, pemilihan risiko, pengelolaan klaim dan recovery serta penempatan risiko di reasuransi facultative maupun treaty.

“Pelaksanaan hal-hal tersebut di atas secara konsisten dan dengan didukung oleh iklim kemaritiman yang semakin kondusif diharapkan dapat menjaga tren positif pertumbuhan premi dan hasil underwriting asuransi rangka kapal (marine hull) Asuransi Jasindo hingga akhir tahun 2021,” tutupnya. 

Di tengah kondisi pandemi, industri asuransi di Indonesia terus memperlihatkan pertumbuhan positif di tengah bayang-bayang pandemi Covid-19. Dari data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), premi asuransi umum tumbuh sebesar 2,05 persen mencapai Rp38,54 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp37,77 triliun. Salah satu pertumbuhan positif tersebut tercatat di lini bisnis asuransi rangka kapal. 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Peringkat Bank Jabar Banten (BJBR) Ditegaskan A+ Stabil
Next Post Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Berpotensi Menguat

Member Login

or