1
1

Investor Kripto Tembus 9,5 Juta, Transaksi Rp478,5 Triliun

Media Asuransi, JAKARTA – Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh Zipmex bersama Jakpat pada Januari sampai Februari 2022, ditemukan bahwa sekitar 62,83% atau nyaris dua per tiga dari keseluruhan responden tertarik untuk melakukan investasi menggunakan aset kripto dalam kurun waktu tiga bulan ke depan.

Tetapi, hasil survei juga mengungkap fakta bahwa lebih dari setengah total responden menyadari bahwa mereka kurang memiliki pengetahuan dan informasi yang cukup mengenai investasi aset kripto.

Baca juga: Ditopang Sentimen Positif, Rupiah Hari Ini Diperkirakan Menguat  

CEO dan Co-Founder Zipmex, Marcus Lim, menyatakan bahwa Zipmex berkomitmen untuk memberikan edukasi dan wawasan bahwa investasi dengan aset kripto merupakan hal yang aman.

“Salah satu kesalahpahaman mengenai investasi aset kripto di Indonesia adalah, investasi menggunakan aset ini dianggap sangat berisiko, berbahaya dan menakutkan. Oleh karena itu, kami berjuang untuk mematahkan stigma tersebut dan memperkenalkan investasi kripto melalui pendekatan yang ramah dibandingkan dengan pendekatan yang terlalu teknis,” ujarnya seperti dikutip dari siaran pers, Rabu, 16 Maret 2022.

Sebagai aplikasi investasi aset kripto Zipmex meluncurkan kampanye Crypto Revolution pada Rabu, 16 Maret 2022, di Jakarta. Kampanye ini ditujukan untuk mengedukasi masyarakat bahwa investasi aset kripto bukan hanya untuk diperjualbelikan dalam rentang waktu singkat, atau yang juga dikenal sebagai trading, sebuah kegiatan yang telah mencuri perhatian masyarakat global dalam beberapa tahun ke belakang.

Baca juga: Harga Emas Berpotensi Lanjutkan Rebound

Menurut Central Capital Futures Analyst, lebih dari sekadar tren, aset kripto memiliki potensi untuk menjadi sebuah instrumen investasi digital jangka panjang. Jumlah masyarakat yang telah berinvestasi dengan aset kripto di Indonesia telah meningkat secara signifikan.

Badan Pengawas Pengaturan Berjangka Komoditi (Bappebti) yang merupakan bagian dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, menyatakan bahwa jumlah investor aset kripto telah mencapai 9,5 juta di Indonesia per Oktober 2021. Bappebti juga mengungkapkan bahwa jumlah dari transaksi kripto telah meningkat hingga 636,15% hingga Rp478,5 triliun pada 2021 dibandingkan dengan tahun 2020 yang hanya mencapai Rp65 triliun.

Kampanye Crypto Revolution yang diluncurkan oleh Zipmex ditujukan untuk merespon antusiasme terhadap investasi kripto yang terus tumbuh dengan mendobrak persepsi tentang kripto di Indonesia, serta menyediakan wadah, tempat semua orang bisa belajar lebih dalam mengenai aset kripto. Kampanye ini dilaksanakan untuk menjadikan investasi kripto lebih mudah diakses dan dipraktikkan, sekaligus mewujudkan revolusi finansial yang menyenangkan dan demokratis.

“Melalui kampanye Crypto Revolution, Zipmex bertujuan untuk mempromosikan investasi kripto yang bertanggungjawab dan berkelanjutan di Indonesia. Kami memahami bahwa memberikan edukasi kepada para investor mengenai risiko dan peluang terkait dengan investasi kripto berperan penting dalam perjalanan investasi mereka. Kami percaya bahwa edukasi merupakan fondasi bagi para investor untuk menjadi investor kripto yang bijak. Kami ingin mematahkan stereotip yang mengatakan bahwa investasi kripto adalah aktivitas berisiko yang hanya bisa digunakan untuk trading, padahal pada faktanya, kripto memiliki banyak potensi,” kata Head of Growth Zipmex Indonesia, Siska Lestari.

Program ini dijalankan melalui berbagai aktivitas seperti sesi tanya jawab di kanal media sosial Zipmex secara rutin, meluncurkan audiobook playlist Crypto 101, podcast, artikel edukatif di website Zipmex, dan mengadakan acara kolaboratif dengan 17.000 Zipmex Troops secara berkala. Obrolan sehari-hari dan edukasi juga dilakukan di grup Telegram resmi.

Dibandingkan dengan instrumen investasi lain, kripto dapat dikatakan sebagai salah satu instrumen yang tergolong baru di Indonesia. Namun, survei Zipmex mengungkapkan bahwa popularitas aset kripto telah mendekati popularitas instrumen investasi lain yang telah ada jauh sebelumnya seperti emas, reksadana, deposito, dan properti. Survei yang sama juga menyatakan 86.6% dari responden yang telah berinvestasi di kripto merasa puas dengan investasi mereka. Aha

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Ditopang Sentimen Positif, Rupiah Hari Ini Diperkirakan Menguat  
Next Post Setelah Boy Thohir, TP Rachmat Juga Mundur dari Komisaris ESSA

Member Login

or