IHSG Berpotensi Bergerak Variatif, Strong Buy 3 Saham Ini

Media Asuransi, JAKARTA – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak variatif seiring dengan beragamnya sentimen yang ada.

Melalui STOCK TEŔŔACE Fundamental Perspective, Wednesday (11/05/2022), Pengamat Pasar Modal MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan di tengah aksi menunggu data inflasi Amerika Serikat bulan April yang akan direlease Rabu ini yang diperkirakan tumbuh 0.2% MoM dan 8.1% YoY, dua Indeks di Wall Street yakni S&P & Nasdaq berhasil rebound dengan menguat masing-masing sebesar 0.25% dan 1% sementara nasib kurang beruntung dialami Indeks DJIA yang kembali turun tipis di hari keempat sebesar -0.26% di tengah penguatan EIDO sebesar +0.21% dan turunnya yield obligasi AS tenor 10 tahun di bawah 3%. 

Sentimen-sentimen tersebut berpotensi menjadi sentimen positif bagi perdagangan di Bursa Indonesia Rabu ini setelah mengalami kejatuhan tajam selama 2 hari sekitar -409.12 poin (-5.72%).

Di lain pihak, kembali turunnya harga beberapa komoditas seperti: Oil turun di hari kedua sebesar -2.85%, Gold turun di hari keempat sebesar -0.86%, Coal turun di hari kedua sebesar -1.34%, CPO turun di hari ketiga sebesar -0.68% dan penurunan tertajam terjadi atas Timah yang turun sebesar -7.8% berpotensi menjadi sentimen negatif bagi saham dibawah komoditas tersebut berpotensi menjadi penahan IHSG untuk rebound dalam jumlah besar.

|Baca juga: IHSG Berpotensi Rebound, Cermati 5 Saham Ini

Adapun saham-saham yang dapat ditransaksikan pada perdagangan hari ini berdasarkan analisis teknikal dan bandarmology adalah sebagai berikut: