Media Asuransi, JAKARTA – Fitch Ratings Indonesia telah mengafirmasi Peringkat Nasional Jangka Panjang PT Bank QNB Indonesia Tbk di ‘AAA(idn)’. Outlook Stabil.
Dikutip dari keterangan resmi Fitch, Selasa, 19 Juli 2022, Peringkat Nasional ‘AAA(idn)’ menunjukkan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Fitch dalam skala Peringkat Nasional untuk negara tersebut. Peringkat ini diberikan kepada emiten atau obligasi dengan ekspektasi risiko gagal bayar yang paling rendah dibandingkan dengan semua emiten atau obligasi lain di negara atau serikat moneter yang sama.
Peringkat Nasional Jangka Panjang QNB Indonesia didorong oleh dukungan dan mencerminkan ekspektasi Fitch bahwa induk bank dengan peringkat lebih tinggi, Qatar National Bank (Q.P.S.C.) (QNB, A/Stabil/bbb+) memiliki kemampuan dan kecenderungan yang tinggi untuk menyediakan dukungan yang luar biasa, jika bank membutuhkannya. QNB memiliki 92,5% saham QNB Indonesia.
|Baca juga: PT Bank QNB Indonesia Tbk Resmikan Kantor Baru di Jakarta
Peringkat QNB Indonesia terkait dengan Peringkat Jangka Panjang Issuer Default Rating (IDR) induknya, karena kami percaya dukungan akan mengalir dari negara Qatar ke anak perusahaannya di Indonesia melalui QNB, jika perlu.
“Pandangan kami didasarkan pada pentingnya QNB Indonesia terhadap strategi ekspansi luar negeri grup QNB. IDR QNB didorong oleh ekspektasi Fitch terhadap kemampuan dan kecenderungan pemerintah Qatar (AA-/Stabil) untuk mendukung bank-banknya,” tulis Fitch.
Fitch percaya QNB memiliki kemampuan tinggi untuk memberikan dukungan kepada anak perusahaannya di Indonesia, karena memiliki peringkat kredit yang tinggi dan aset QNB Indonesia menyumbang kurang dari 1% dari total aset konsolidasi QNB pada akhir tahun 2021.
QNB Indonesia menyediakan kehadiran grup QNB di Asia Tenggara, dan ini sejalan dengan strategi grup untuk menjadi bank terkemuka di Timur Tengah, Afrika, dan Asia Tenggara. Prospek ekonomi dan demografi Indonesia yang baik secara luas mendukung ekspansi grup QNB di wilayah tersebut. Fitch berpendapat bahwa induk memiliki kecenderungan yang tinggi untuk mendukung anak perusahaan, meskipun kinerja keuangan QNB Indonesia lemah dalam beberapa tahun terakhir.
|Baca juga: QNB Group Tambah Modal Bank QNB Indonesia Rp2,18 Triliun
Penilaian Fitch terhadap kecenderungan tinggi induk untuk memberikan dukungan juga didasarkan pada sinergi antara kedua entitas, yang ditunjukkan dalam keselarasan tinggi mereka di bidang-bidang utama, termasuk produk dan layanan, operasi, manajemen risiko, dan personel penting, serta penyediaan dana dan dukungan modal, nama dan merek yang sama, dan kepemilikan mayoritas induk. Reputasi induk akan rusak jika anak perusahaan tersebut gagal bayar.
Peringkat Nasional Jangka Panjang QNB Indonesia tidak didorong oleh profil kredit standalone yang lemah, yang dibatasi oleh franchise kecilnya, risk appetite di atas rata-rata serta kualitas aset dan ukuran profitabilitas yang lemah, yang kami perkirakan akan bertahan dalam waktu dekat. Bank mendapat manfaat dari dukungan biasa dari QNB, yang menghasilkan profil permodalan dan pendanaan yang memadai. Fitch tidak memperkirakan peringkat QNB Indonesia akan didorong oleh profil kredit standalone di masa mendatang.
Rugi bersih QNB Indonesia terus berlanjut hingga akhir tahun 2021, didorong oleh biaya provisi yang lebih tinggi dan pertumbuhan pinjaman yang lemah.
Pinjaman bank yang direstrukturisasi tetap di atas 40% dari total pinjaman dari Desember 2020 hingga Maret 2022, jauh lebih tinggi dari tingkat industri sebesar 11% pada Maret 2022. “Kami berekspektasi QNB Indonesia akan membutuhkan waktu untuk menyelesaikan masalah kualitas aset dan meningkatkan profitabilitasnya,” tambahnya.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
