1
1

BEI Senang, Investor Pasar Modal Masih dalam Tren Positif, Jumlahnya Naik 37,5 Persen

Kantor Bursa Efek Indonesia. | Foto: M. Fajrul Falah

Media Asuransi, JAKARTA – PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menyampaikan bahwa jumlah investor pasar modal saat ini masih menunjukkan angka positif. Per tanggal 28 Desember 2022, tercatat sebanyak 10,3 juta SID jumlah investor di pasar modal atau naik 37,5 persen.

“Dari total jumlah investor pasar modal 10,3 juta SID, sebanyak 78,17% investor juga berinvestasi melalui fintech” kata Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Uriep Budhi Prasetyo, dalam Konferensi Pers Akhir Tahun 2022 di Jakarta, pada Kamis, 29 Desember 2022.

Secara rinci, untuk investor saham atau C-BEST juga naik 28,57% menjadi 4,44 juta per 28 Desember 2022, dibandingkan 3,45 juta pada akhir 2021. Jumlah investor reksa dana per 28 Desember 2022 mencapai 9,59 juta SID. Ini merupakan peningkatan 40,25% dari 6,84 juta pada akhir tahun lalu. Sementara jumlah investor SBN per 28 Desember 2022 mencapai 830.689 SID, tumbuh 35,92% dibandingkan 611.143 investor pada akhir 2021.

|Baca juga: BEI Tepis Isu Bursa Kripto Akan Jadi Ancaman Kompetitor

Selain itu, jika dilihat dari sisi demografi, investor di pasar modal berusia di bawah 30 tahun mendominasi sebesar 58,79 persen. Disusul investor usia di atas 30 tahun dampai dengan 40 tahun sebesar 22,41 persen. Investor usia 41-50 10,82 persen, usia 51-60 2,51 persen dan sisanya 2,77 persen merupakan investor usia di atas 60 tahun.

Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan, saat ini investor di pasar modal Indonesia menyentuh angka 10 juta investor. Pencapaian tersebut bukanlah hal yang mudah tentunya.

Direktur Utama BEI, Iman Rachman, mengatakan bahwa saat ini jumlah dan komposisi investor berbeda dengan lima tahun lalu. Selain karena jumlah investor domestik yang mencapai 70 persen, yang lebih menarik lagi adalah karena jumlah investor saat ini didominasi oleh usia di bawah 30 tahun yang merupakan generasi milenial dan gen Z. “Yang lebih menarik lagi dari jumlah investor secara komposisi umur ini menarik, di bawah 30 tahun itu mengontribusikan 60 persen,” ujarnya.

Iman mengatakan bahwa investor pasar modal ini berasal dari usia muda. Bahkan, ternyata sebagian besar investor tersebut adalah lulusan SMA, “Investor bursa kita juga young age, ternyata sebagian besar investor tamatan SMA,” ujar dia.

Dengan demikian, BEI harus melakukan edukasi bagi para investor tersebut. “Artinya, investor kita usia muda, sehingga menurut kami yang harus dilakukan BEI adalah edukasi,” kata Iman. BEI memberikan sosialisasi 3P (Paham, Punya, dan Pantau) kepada para investor agar bisa memahami soal risiko dalam berinvestasi.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Tugu Insurance Optimistis Jelang Pergantian Tahun
Next Post IHSG Bergerak 6.784-6.930, Ajaib Rekomendasikan CLEO, AMRT, JPFA

Member Login

or