Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idA+ untuk PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) dan obligasi yang diterbitkan. Prospek atas peringkat perusahaan adalah stabil.
Dikutip dari keterangan resminya, Senin, 17 April 2023, Pefindo menjelaskan peringkat mencerminkan posisi pasar SMRA yang kuat di dalam industri properti, kualitas aset yang baik, dan pendapatan berulang yang cukup. Namun, peringkat dibatasi oleh risiko pengembangan proyek baru di area baru, dan paparan terhadap perubahan kondisi makroekonomi.
|Baca juga: Siap Lunasi Obligasi Rp500 Miliar, Peringkat Summarecon (SMRA) Ditegaskan idA+
Peringkat dapat dinaikkan jika SMRA menunjukkan pertumbuhan dalam pra penjualan pemasaran pengembangan properti, ditambah dengan peningkatan pendapatan dari segmen pendapatan berulang yang akan menghasilkan pendapatan dan EBITDA yang lebih tinggi, didukung oleh profil keuangan yang lebih baik.
Peringkat dapat diturunkan jika perusahaan membukukan pra penjualan yang lebih rendah dari target serta progres penyelesaian pembangunan properti yang lebih lama dari perkiraan sehingga dapat menyebabkan pengakuan pendapatan yang tidak mencapai target. Peringkat juga dapat berada di bawah tekanan jika perusahaan mencatatkan utang yang lebih besar dari proyeksi, yang mengakibatkan struktur permodalan yang lebih agresif.
SMRA bergerak di bidang properti yang diklasifikasikan menjadi tiga divisi: pengembangan properti, properti investasi, serta leisure dan hospitality. Proyek properti utama berlokasi di Kelapa Gading, Serpong, Bekasi, Bandung, Karawang, Makassar, Bogor, dan Crown Gading. Per 31 Desember 2022, pemegang saham Perusahaan terdiri dari PT Semarop Agung (33.83%), Harto Djojo Nagaria (0.13%), Liliawati Rahardjo (1.44%), dan publik (64.60%).
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News