Media Asuransi, JAKARTA – Bank Dunia dalam laporannya bertajuk “Indonesia Poverty Assessment: Pathways Towards Economic Security” yang dirilis awal Mei 2023, menyebutkan bahwa Indonesia dinilai berhasil dalam upaya menurunkan tingkat kemiskinan ekstrem, yang per Maret 2022 tinggal 1,5%.
Meskipun angka ini sedikit berbeda dengan hasil Susenas BPS pada Maret 2022 yakni 2,04%, tetapi hal tersebut tetap menunjukkan bahwa upaya penurunan kemiskinan ekstrem di tanah air mengalami kemajuan yang menggembirakan, setelah tahun sebelumnya berada di angka 2,14%.
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) periode 2020-2024, Pemerintah Indonesia telah menetapkan penghapusan kemiskinan sebagai salah satu prioritas utama, khususnya penghapusan kemiskinan ekstrem.Pemerintah telah mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem yang menjadi dasar kerja sama para pengambil kebijakan dan pemangku kepentingan baik di tingkat pusat maupun daerah.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News