Profil Bisnis Kuat, Peringkat Lloyd’s of London’s Diafirmasi AA- Outlook Stabil

Media Asuransi, GLOBAL – Fitch Ratings telah mengafirmasi Peringkat Insurer Financial Strength (IFS) Lloyd’s of London’s, Lloyd’s Insurance Company (China) Limited’s dan Lloyd’s Insurance Company SA di ‘AA-‘ (Sangat Kuat). Outlooknya Stabil. Daftar lengkap tindakan pemeringkatan ada di bawah.

Penegasan tersebut mencerminkan profil bisnis Lloyd yang sangat kuat serta kapitalisasi dan leverage. Peringkat tersebut juga mencerminkan kinerja keuangan dan laba yang kuat dan membaik, serta kecukupan cadangan yang kuat.

Fitch menempatkan profil bisnis Lloyd sebagai ‘Menguntungkan’ dibandingkan dengan perusahaan asuransi dan reasuransi global. Peringkat tersebut didorong oleh waralaba pasar yang kuat, skala operasi yang besar, dan diversifikasi yang signifikan dalam asuransi dan reasuransi properti dan kecelakaan (P&C). Lloyd’s adalah salah satu dari sekelompok kecil penyedia (re)asuransi global yang mampu menarik bisnis khusus dan berkualitas tinggi.

|Baca juga: Lloyd’s: Kerugian Bencana Tetap Jadi Fokus Asuransi dan Reasuransi

Rasio cakupan solvabilitas sentral Lloyd sangat kuat di 412% pada akhir 2022 (akhir 2021: 388%), setelah penerapan perlindungan reasuransi terhadap kerugian besar. Ini dengan nyaman melebihi selera risiko perusahaan sebesar 200%. Rasio solvabilitas seluruh pasar juga sangat kuat di 181% pada akhir 2022 (akhir 2021: 177%).

Lloyd’s menerapkan proses ‘masuk ke jalur’ tahunan yang unik di pasar, yang memastikan tingkat modal tertentu dipertahankan dan bahwa semua anggota memiliki aset yang memenuhi syarat untuk memenuhi kewajiban penjaminan emisi mereka saat ini dan di masa mendatang. Lloyd’s berhasil mengumpulkan dana dari anggota untuk menutup sepenuhnya kerugian besar termasuk kerugian terkait pandemi. Dalam jangka panjang, ketahanan ini bergantung pada kemauan dan kemampuan anggota untuk melakukan rekapitalisasi setelah mengalami kerugian yang signifikan.

“Penilaian kami terhadap kinerja keuangan Lloyd didorong oleh tingkat dan volatilitas hasil underwriting. Kami memperkirakan Lloyd’s akan mempertahankan peningkatan dalam kinerja underwriting yang mendasarinya, tetapi hasil keseluruhan cenderung tetap fluktuatif, mengingat keterpaparannya terhadap lini yang terpapar bencana.”

Kinerja underwriting Lloyd kuat pada tahun 2022, meskipun pasar membukukan kerugian besar yang cukup besar terkait Badai Ian dan perang di Ukraina. Rasio gabungan semakin meningkat menjadi 91,9% (2021: 93,5%), dibantu oleh penurunan lebih lanjut dalam rasio kerugian gesekan dan rasio biaya.

|Baca juga: Lloyd’s Register Cabut Sertifikasi Kapal Pengangkut Terkemuka di India Karena diketahui Mengangkut Minyak Rusia

Namun, Lloyd’s melaporkan kerugian bersih keseluruhan sebesar GBP0,8 miliar untuk tahun 2022, didorong oleh kerugian valuasi pada portofolio obligasi menyusul kenaikan suku bunga. Mengingat durasi portofolio investasi yang singkat, kerugian ini diperkirakan akan berbalik pada tahun 2023-2024 karena obligasi biasanya dimiliki hingga jatuh tempo. Selain itu, peningkatan hasil reinvestasi diharapkan memberikan kontribusi yang kuat terhadap pendapatan secara keseluruhan. Hasil bersih Lloyd memiliki pengaruh yang terbatas dalam penilaian kami secara keseluruhan terhadap profil pendapatan pasar.

Pada tahun 2022 Lloyd’s melaporkan pertumbuhan premi yang kuat sebesar 19,1%. Pertumbuhan yang kuat didukung oleh kondisi penetapan harga yang menguntungkan: pada tahun 2022 Lloyd’s melaporkan kenaikan tingkat yang disesuaikan dengan risiko secara keseluruhan (ukuran penetapan harga per unit risiko) sebesar 7,7% (2021: 10,9%, 2020: 10,8%, 2019: 5,4%).

“Kami perkirakan kondisi harga akan tetap menguntungkan di tahun 2023 di tengah tekanan inflasi dan keterbatasan kapasitas di beberapa lini bisnis. Kondisi penetapan harga yang menguntungkan ini akan mendukung profitabilitas underwriting dan modal Lloyd yang kuat.”

Fitch memandang kecukupan cadangan Lloyd kuat, didukung oleh surplus tingkat pasar yang stabil dalam cadangan yang dipegang dan rilis cadangan yang berkelanjutan. Hal ini diperkuat dengan tinjauan independen atas cadangan, yang mengonfirmasikan tingkat surplus pasar yang diestimasi oleh Lloyd’s. 

“Pandangan kami yang baik tentang kecukupan cadangan didukung oleh pengawasan pasar yang kuat terhadap praktik cadangan, yang semakin penting, mengingat dampak inflasi.”

Editor: Achmad Aris