Pertemuan Tahunan ke-44 ASEAN Insurance Council (AIC) di Kuala Lumpur 26-29 November 2018 menunjukkan bahwa industri asuransi berkembang terus dan bidang-bidang yang berkaitan dengannya juga berkembang cepat. Pertemuan tahunan yang diadakan di Kuala Lumpur, Malaysia, ini bersamaan waktunya dengan pertemuan ke-21 ASEAN Insurance Regulators’ Meeting (AIRM), pertemuan ke-57 Working Committee on Financial Services Liberalisation (WC-FSL), pertemuan ke 4 ASEAN Cross-Sectoral Coordination Committee (ACSCC) on Disaster Risk Financing and Insurance (DRFI), pertemuan ke-4 ASEAN Insurance Forum (AIFo), dan pertemuan ke-15 ASEAN Insurance Training and Research Institute (AITRI) Management Board.
Pertemuan tahunan AIC dihadiri lebih dari 100 delegasi dari semua anggota AIC, para regulator asuransi dari seluruh negara anggota ASEAN, Sekretariat ASEAN (ASEC), lembaga pendidikan asuransi di ASEAN, para kepala nasional biro ASEAN, lembaga penelitian, Asosiasi Asuransi Umum Jepang (GIAJ), perwakilan dari Uni Eropa–ASEAN Business Council, dan Sustainable Development Investment Partnership (SDIP) -sebuah kelompok kerja di bawah World Economic Forum (WEF) yang berpusat di Swiss.
Ketua Persatuan Insurans Am Malaysia (PIAM) Antony Lee atas nama negara tuan rumah, menyambut para delegasi yang hadir di pertemuan tersebut dan berterima kasih pada para delegasi yang telah meluangkan waktu mengadiri pertemuan tersebut. Ketua AIC Patrick Teow yang juga Presiden Asosiasi Asuransi Jiwa Singapura (LIA), menyambut para delegasi pertemuan itu, terutama kepada perwakilan dari Myanmar, anggota baru yang bergabung dengan AIC di tahun 2018. Patrick menyampaikan di ASEAN, setiap pasar adalah dalam tahap pembangunan dan dia berharap dalam semangat ASEAN, anggota lebih maju agar berbagi keahlian mereka dengan negara-negara yang masih berkembang lainnya.
Patrick mengapresiasi Asosiasi Asuransi Myanmar (MIA) yang berdiri pada 2018 dan bergabung dengan AIC. “Sehingga AIC sekarang beranggotakan semua negara anggota ASEAN,” katanya sebagaimana dilaporkan oleh Bern Dwyanto, Direktur Eksekutif AIC. Pada kesempatan itu juga diadakan perayaan menyambut Myanmar sebagai negara ASEAN ke-10 bergabung dengan AIC dan menjadi anggota AIC ke-15. Asosiasi Asuransi Myanmar telah menetapkan Dr Sandar Oo sebagai ketua pertama.
Ketua AIC Patrick Teow kemudian menyerahkan pimpinan rapat kepada Sekretaris Jenderal AIC Evelina F Pietruschka untuk selanjutnya memimpin rapat tahunan AIC ke-44. Beberapa perkembangan yang penting di industri asuransi umum dan asuransi jiwa selama 2018 di kawasan ASEAN, dibahas. Sektor Asuransi Umum melaporkan hasil-hasil pertemuannya. Pertama, lebih memosisikan industri asuransi umum di setiap pasar ASEAN untuk pertumbuhan lebih besar atau penetrasi pasar. Kedua, bekerja secara proaktif di industri dengan semua lembaga pemerintah dan badan-badan dunia lain untuk memperluas dampak ekonomi umum asuransi untuk mendukung pertumbuhan negara. Ketiga, mengurangi naiknya biaya asuransi kendaraan bermotor dan memerangi penipuan melalui penggunaan data analytics lebih advance. Dan keempat, memanfaatkan teknologi untuk memaksimalkan kesempatan-kesempatan dalam ekonomi digital.
Sektor Asuransi Jiwa menyampaikan hasil pertemuannya. Pertama, implementasi IFRS17. Kedua, privasi hukum. Ketiga, peningkatan biaya kesehatan. Keempat, direct selling dalam ekonomi digital. Kelima, kemudahan pada pembatasan produk yang disetujui. Keenam, bisnis takaful. Ketujuh, insentif pajak untuk meningkatkan tingkat penetrasi. Dan kedelapan, pembiayaan infrastruktur.
Rapat mencatat pertemuan tahunan berikutnya ke-45 akan diadakan dalam November 2019 di Nay Piy Taw, Myanmar.
Sedangkan The 3rd ASEAN Insurance Summit 2018 yang diadakan juga di Kuala Lumpur mengambil tema “The Fourth Industrial Revolution and Its Impact on the ASEAN Insurance Industry”. Acara ini dibuka secara resmi oleh Asisten Gubernur Bank Negara Malaysia Adnan Zaylani Mohamad Zahid dan disaksikan oleh lebih dari 250 pemimpin asuransi, regulator, pemegang kepentingan, dan pelaku di industri asuransi di kawasan ASEAN. Insurance Summit ini berlangsung selama sehari di Sasana Kijang, Bank Negara Malaysia, Kuala Lumpur. Mucharor Djali
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News