Media Asuransi, JAKARTA – Mirae Sekuritas optimistis volume penjualan mobil dan sepeda motor nasional masih akan tumbuh sesuai proyeksi awal meski di tengah kondisi suku bunga acuan yang lebih tinggi.
Melalui Daily Write Up bertajuk Automotive (Overweight/Maintain) – Automotive Industry Trend Tracker: Possible resilient sales volume growth despite higher benchmark interest rate, analis Mirae Sekuritas Robertus Hardy mengatakan meskipun suku bunga acuan lebih tinggi, volume penjualan mobil dan sepeda motor Indonesia masih dapat tumbuh sesuai proyeksi sebelumnya.
“Hal ini terutama disebabkan oleh beberapa promosi yang agresif dari berbagai dealer dan perusahaan pembiayaan, serta peluncuran beberapa produk baru yang akan datang selama perhelatan GIIAS pada 10-20 Agustus 2023.”
|Baca juga: Penjualan Mobil Domestik Meningkat
Dia menjelaskan PT Astra International, Tbk (ASII), adalah perusahaan di bawah cakupan, yang diharapkan untuk mendapatkan momentum positif ke depan. Ekspektasi ini diperkuat oleh fakta bahwa segmen Otomotif dan Jasa Keuangan telah memberikan kontribusi signifikan sebesar 56% terhadap laba bersih konsolidasi kuartal I/2023.
Robertus menerangkan volume penjualan sepeda motor domestik turun 6,8% MoM menjadi 493.763 unit di bulan Juni, terutama disebabkan oleh libur panjang Idul Adha, Waisak dan hari raya Pancasila. Namun, secara kumulatif pada semester I/2023, volume penjualan sebesar 3.201.930 unit naik 42,5% YoY. Peningkatan ini dapat dikaitkan dengan basis semester I/2022 yang relatif rendah yang disebabkan oleh gangguan pasokan semikonduktor dan mobilitas masyarakat yang lebih rendah pada saat itu.
Oleh karena itu, ke depan, berdasarkan permintaan yang terpendam setelah basis yang rendah di tahun 2022, Robertus mempertahankan proyeksi penjualan sepeda motor sebesar 7.004.440 unit untuk tahun ini, mencerminkan potensi pertumbuhan 34,1% YoY.
“Di sisi lain, volume penjualan ekspor merosot 22,5% YoY, dengan hanya terjual 268.722 unit di semester I/2023. Selain perlambatan ekonomi global, produsen memprioritaskan pemenuhan permintaan yang kuat dari pasar domestik sejak awal tahun.”
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News