APBN DKI Jakarta Capai Rp906,15 Triliun per Juni 2023 - Media Asuransi News
1
1

APBN DKI Jakarta Capai Rp906,15 Triliun per Juni 2023

Kemacetan di Ibu Kota saat jam pulang kantor. | Foto: Ist

Media Asuransi, JAKARTA Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Regional DKI Jakarta, melaporkan bahwa penerimaan APBN DKI Jakarta sampai dengan 30 Juni 2023 mencapai Rp906,15 triliun, setara dengan 66,56% dari target yang ditetapkan.

Sebelumnya diketahui bahwa pendapatan negara  melanjutkan kinerja baik hingga akhir Juni 2023, tumbuh positif 8,24% year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, didukung oleh terakselerasinya hampir seluruh komponen penerimaan baik pajak maupun kepabeanan dan cukai. 

“Hingga akhir Juni 2023, Penerimaan Pajak Dalam Negeri tercapai Rp720,04 triliun atau 63,01% dari target, tumbuh positif 12,08% yoy dengan capaian per jenis pajak secara umum berada di atas 48%,” jelas Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi DKI Jakarta, Mei Ling, pada Konferensi Pers APBN KiTa Regional DKI Jakarta Periode Data sampai dengan 30 Juni 2023 di Jakarta pekan lalu.

|Baca juga: Kinerja Penerimaan Dalam Negeri DKI Jakarta Capai Rp246 T per Februari 2023

Adapun strategi pengamanan penerimaan pajak nasional yang dilakukan antara lain melalui pengawasan dan penggalian potensi terhadap sektor prioritas regional, dan pengawasan Wajib Pajak Orang Pribadi High Wealth Individual (OP HWI) dan grup usahanya.

Penerimaan kepabeanan dan cukai hingga 30 Juni 2023 mencapai Rp11,40 triliun atau 49,92% dari target, tumbuh 5,18% yoy, utamanya didukung oleh pertumbuhan Penerimaan Bea Masuk 6,37% yoy dan Penerimaan Cukai 34,67% yoy.

Sementara itu, Penerimaan Bea Keluar melambat 83,18% yoy dipengaruhi antara lain oleh penurunan harga beberapa komoditas ekspor terutama produk sawit dan pengenaan tarif Bea Keluar pada Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya.

Realiasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) hingga akhir Juni 2023 mencapai Rp174,80 triliun atau mencapai 89,22% dari target. Capaian positif ini didukung oleh 5 jenis PNBP tertinggi sampai dengan akhir Juni 2023 yaitu Pendapatan Minyak Bumi, Pendapatan Bagian Laba BUMN Perbankan di Bawah Kementerian BUMN, Pendapatan Dana Perkebunan Kelapa Sawit, Pendapatan atas Penempatan Uang Negara pada Bank Indonesia, dan Pendapatan Gas Bumi. 

Apabila dilihat dari Kementerian/Lembaga dengan PNBP tertinggi, sampai dengan 30 Juni 2023 Kementerian Keuangan berada pada urutan pertama dengan realisasi PNBP sebesar Rp20,19 triliun, disusul Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan realisasi PNBP sebesar Rp8,26 triliun dan Kejaksaan Republik Indonesia dengan realisasi PNBP sebesar Rp3,93 triliun.

 

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post DANA Catatkan Pertumbuhan Positif pada Semester I/2023
Next Post Trade Credit Insurance Produk Unik yang Lagi Naik Daun di Indonesia
toto Malukutoto login toto macau toto 4d ilmu bet slot maxwin MALUKU TOTO situs toto Malukutoto login Maluku toto cancertoto depo 5k ilmu bet slot gacor slot gacor hari ini malukutoto
maluku toto toto Malukutoto Malukutoto CANCER TOTO situs slot cancertoto toto toto toto slot gacor cancertoto
situs toto SLOT GACOR SLOT GACOR HARI INI situs toto
cancer toto malukutoto Maluku toto cancer toto CANCERTOTO ilmubet toto cancertoto maluku toto slot gacor slot gacor cancer toto malukutoto situs depo 5k situs toto cancertoto cancertoto cancertoto toto toto toto 4d 4d 4d
slot gacor slot gacor slot gacor slot slot slot slot gacor hari ini slot gacor hari ini slot gacor hari ini situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot slot slot slot slot gaocr slot gaocr slot gacor

Member Login

or