1
1

TikTok Shop Indonesia Resmi Tutup Hari ini

Aplikasi jejaring sosial dan platform video music. | Foto: freepick

Media Asuransi, JAKARTA – TikTok Indonesia secara resmi akan menutup platform jual belinya (TikTok Shop) mulai hari ini Rabu, 4 Oktober 2023, pukul 17.00 WIB.

Pada laman resmi TikTok.com, dinyatakan bahwa TikTok Shop Indonesia berhenti memfasilitasi transaksi jual beli secara elektronik per 4 Oktober 2023 demi menghormati dan mematuhi hukum RI.

“Prioritas utama kami adalah untuk menghormati dan mematuhi peraturan dan hukum yang berlaku di Indonesia. Dengan demikian, kami tidak akan lagi memfasilitasi transaksi e-commerce di dalam TikTok Shop Indonesia, efektif per tanggal 4 Oktober, pukul 17.00 WIB. Kami akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Indonesia terkait langkah dan rencana kami ke depan,” kata TikTok.

|Baca juga: TikTok Indonesia Tanggapi Larangan Jual Beli pada Social Commerce

TikTok Shop secara otomatis akan membatalkan pesanan apapun yang tidak dikirimkan paling lambat 5 November 2023. TikTok mengimbau para penjual untuk segera memproses setiap pesanan yang belum terselesaikan, dan memastikan pesanan tersebut diserahkan kepada mitra logistik untuk proses pengiriman.

“Pesanan apapun yang tidak dikirimkan paling lambat tanggal 5 November akan dibatalkan secara otomatis oleh TikTok Shop Indonesia,” kata TikTok.

Sebelumnya, keputusan pemerintah yang akan melarang social commerce berjualan diambil dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden RI, Joko Widodo, di Kantor Presiden, Senin, 25 September 2023.

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, mengatakan bahwa larangan tersebut akan tercantum dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023 revisi Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 50 Tahun 2020 tentang Ketentuan Perizinan Usaha, Periklanan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik.

“Social e-commerce itu hanya boleh memfasilitasi promosi barang atau jasa, tidak boleh transaksi langsung, bayar langsung tidak boleh lagi. Dia hanya boleh untuk promosi seperti TV. TV ‘kan iklan boleh, tapi TV ‘kan tidak bisa terima uang. Jadi dia semacam platform digital, tugasnya mempromosikan,” kata Zulhas.

 

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Rupiah Diperkirakan Masih Lanjutkan Pelemahan
Next Post MNC Energy Investments (IATA) Berencana Rilis Obligasi Rp1 Triliun dan Sukuk Rp500 Miliar
toto Malukutoto login toto macau toto 4d ilmu bet slot maxwin MALUKU TOTO situs toto Malukutoto login Maluku toto cancertoto depo 5k ilmu bet slot gacor slot gacor hari ini malukutoto
maluku toto toto Malukutoto Malukutoto CANCER TOTO situs slot cancertoto toto toto toto slot gacor cancertoto
situs toto SLOT GACOR SLOT GACOR HARI INI situs toto
cancer toto malukutoto Maluku toto cancer toto CANCERTOTO ilmubet toto cancertoto maluku toto slot gacor slot gacor cancer toto malukutoto situs depo 5k situs toto cancertoto cancertoto cancertoto toto toto toto 4d 4d 4d
slot gacor slot gacor slot gacor slot slot slot slot gacor hari ini slot gacor hari ini slot gacor hari ini situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot slot slot slot slot gaocr slot gaocr slot gacor

Member Login

or