1
1

STMA Trisakti Gelar Seminar Nasional Terkait Kebencanaan

    Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi (STMA) Trisakti menggelar acara seminar nasional dengan tema “Peranan Perguruan Tinggi Dalam Membangun Budaya Risiko Masyarakat Menghadapi Bencana”, di Kampus STMA Trisakti Jakarta, 28 Maret 2019. Seminar ini merupakan acara tahunan yang menjadi program kampus untuk memberikan edukasi kepada mahasiswa dan masyarakat perasuransian pada umumnya. Namun untuk kali ini ada yang beda, yaitu peserta seminar juga terdiri dari para mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Risiko dan Asuransi (STIMRA). STMA Trisaksi dan STIMRA merupakan dua kampus yang secara khusus fokus untuk menciptakan SDM perasuransiaan di Indonesia.

    Ketua STMA Trisakti Ariyanti Suliyanto mengatakan bahwa acara seminar ini merupakan bagian dari rangkaian Dies Natalis ke-35 STMA Trisakti. Tema seminar dipilih terkait bencana, mengingat potensi bencana yang masih sering terjadi akhir-akhir ini di Indonesia dan menimbulkan banyak korban jiwa serta materi. “Secara geografis, wilayah Indonesia berada di pertemuan tiga lempeng tektonik besar dunia. Jadi, rentan terhadap terjadinya bencana alam yang berdampak kerugian yang tidak diharapkan.

    Hal ini mendorong semua stakeholders untuk turut berperan aktif dalam penanggulangan bencana. Dimulai dari membangun peradaban yang adaptif dengan risiko, hingga kegiatan-kegiatan lainnya sebagai upaya pengelolaan risiko bencana secara terpadu,” ungkap Ariyanti saat memberikan sambutan.

    Dia menambahkan, STMA Trisakti sebagai lembaga pendidikan di bidang perasuransian memiliki tanggung jawab memberikan dukungan pemikiran dan kajian-kajian ilmiah untuk menghasilkan metode pendidikan yang sesuai dan skema asuransi bencana yang ideal. Hal itu diperlukan dalam rangka membangun ketangguhan masyarakat Indonesia terhadap bencana. “Kami berharap kegiatan seminar nasional ini membuahkan hasil sehingga dapat memberikan manfaat bagi banyak pihak,” katanya.

    Seminar yang dihadiri oleh lebih dari 300 peserta ini dibagi dalam dua sesi. Tampil sebagai nara sumber di sesi pertama yaitu Pakar Kebencanaan Balai Teknologi Infrastruktur dan Dinamika Pantai – Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Widjo Kongko. Dia yang memaparkan cara membangun peradaban yang adaptif dengan bencana. Pembicara kedua pada sesi ini adalah Direktur Barang Milik Negara – Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (BMN-DJKN) Kementerian Keuangan RI Encep Sudarwan, yang membahas perlindungan aset negara dan pembiayaannya. Sesi pertama ini dimoderatori oleh Kepala Pusat Kerjasama dan Pemasaran STMA Trisakti Agus Subrata.

    Sementara, sesi kedua diisi oleh dua orang pembicara, yaitu Ketua Umum Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dadang Sukresna yang memaparkan kesiapan industri perasuransian indonesia dalam proteksi risiko bencana. Sedang pembicara kedua adalah Ketua STMA Trisakti Ariyanti Suliyanto yang memaparkan secara gamblang tentang metode pendidikan tanggap risiko bencana. Moderator pada sesi kedua ini adalah Direktur Eksekutif AAUI Dody AS Dalimunthe.

    Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III Illah Sailah. Dia mengapresiasi bargabungnya para mahasiswa dari dua kampus perasuransian di Indonesia yaitu STMA Trisakti dan STIMRA dalam kegiatan ini. Menurutnya dua kampus ini harus bergabung dalam menghadapi era persaingan di asuransi, agar dapat bersaing dengan pelaku-pelaku perasuransian dari luar negeri. “Kampus yang bertahan nanti adalah kampus yang dipenuhi oleh mahasiswa yang memiliki imajinasi kuat serta menghasilkan kreativitas. Tentu masalah asuransi tidak akan seperti ini seterusnya. Dengan adanya revolusi industri 4.0 para mahasiswa sudah seharusnya memulai mengadopsi teknologi-teknologi yang akan datang, untuk dihubungkan dengan industri asuransi,” ungkap Illah. B. Firman

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Gandeng AIA, APARI Gelar Seminar DPLK Bagi Para Pialang
Next Post Asuransi Sinar Mas Gelar Literasi dan Inklusi Keuangan di Bukittinggi

Member Login

or