1
1

Fitch Naikkan Peringkat Bank Syariah Indonesia Jadi BBB- Stabil

Karyawan Bank Syariah Indonesia (BSI) sedang menjelaskan layanan Prioritas kepada nasabah BSI di, Kantor Pusat BSI, Jakarta, 14 Februari 2023. | Foto: Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Fitch Ratings telah menaikkan Peringkat Jangka Panjang Issuer Default Rating (IDR) PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menjadi ‘BBB-‘ dari ‘BB+’.

Pada saat yang sama, Fitch Ratings Indonesia telah menaikkan Peringkat Nasional Jangka Panjang BSI menjadi ‘AA+(idn)’ dari ‘AA(idn)’. Pandangannya Stabil. Fitch juga telah menaikkan peringkat penerbitan sukuk subordinasi dalam mata uang rupiah menjadi ‘AA-(idn)’ dari ‘A+(idn)’.

Tindakan pemeringkatan tersebut mencerminkan penilaian ulang Fitch terhadap kemungkinan dukungan yang lebih tinggi dari induk perusahaan BSI, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BBB-/AA+(idn)/Stabil/bbb-). BSI adalah pemimpin pasar dalam industri perbankan syariah di Indonesia, yang menjadi fokus pemerintah Indonesia untuk dipromosikan. Oleh karena itu, kami memperkirakan dukungan pemerintah dan regulator akan mengalir ke BSI, jika diperlukan,” tulis Fitch dalam keterangan resminya.

Fitch menjelaskan peringkat Nasional Jangka Panjang ‘AA’ menunjukkan ekspektasi terhadap tingkat risiko gagal bayar yang sangat rendah dibandingkan dengan emiten atau obligasi lain di negara yang sama. Risiko gagal bayar yang melekat hanya sedikit berbeda dengan risiko gagal bayar pada emiten atau obligasi dengan peringkat tertinggi di negara tersebut.

|Baca juga: Peringkat Bank BSI Ditegaskan idAAA Outlook Stabil 

Peringkat Nasional Jangka Pendek ‘F1’ menunjukkan kemampuan terkuat untuk membayar komitmen keuangan secara tepat waktu dibandingkan dengan emiten atau obligasi lain di negara yang sama.

Berdasarkan skala Peringkat Nasional lembaga tersebut, peringkat ini diberikan pada risiko gagal bayar yang paling rendah dibandingkan dengan negara lain di negara yang sama. Jika profil likuiditas sangat kuat, tanda “+” akan ditambahkan pada peringkat yang diberikan.

Peringkat BSI didorong oleh ekspektasi Fitch akan dukungan luar biasa, jika diperlukan, dari pemegang saham mayoritasnya, Mandiri, yang memiliki 51,5% saham. Peringkat BSI terkait dengan Mandiri, yang mencerminkan keyakinan Fitch bahwa dukungan akan diberikan dari induk utama bank tersebut, yaitu pemerintah Indonesia (BBB/Stabil).

BSI juga merupakan bank ketujuh terbesar di Indonesia berdasarkan aset dengan pangsa pasar sistem sekitar 3%. Bank ini memiliki sekitar 39% pangsa industri perbankan syariah di negara tersebut dan ditetapkan sebagai bank yang penting secara sistemik dalam negeri.

Oleh karena itu, Fitch yakin regulator Indonesia, OJK, akan mendukung dukungan dari Mandiri hingga BSI, jika diperlukan. Negara telah memiliki kelas saham khusus di BSI sejak tahun 2022 dan berencana untuk mengubah BSI menjadi badan usaha milik negara, yang Fitch yakini mencerminkan kepastian yang tinggi bahwa dukungan yang tercermin dalam mata uang Rupiah induknya akan tersedia bagi BSI.

Penilaian dukungan Fitch juga mempertimbangkan peran penting BSI dalam grup Mandiri karena menyediakan layanan di segmen perbankan yang menguntungkan dan memberikan kontribusi terhadap bisnis inti grup di perbankan grosir. Kami percaya BSI juga memainkan peran penting bagi pemegang saham utamanya, pemerintah Indonesia, dalam mengembangkan industri perbankan syariah di negara dengan populasi Muslim yang cukup besar yaitu lebih dari 240 juta jiwa yang memerlukan layanan keuangan yang sesuai dengan syariah.

Peringkat Dukungan Pemegang Saham (SSR) BSI yang berada di ‘bbb-‘ juga mencerminkan potensi kerusakan reputasi yang besar terhadap Mandiri jika BSI mengalami gagal bayar (default) karena pendanaan besarnya dari deposan terkait negara, dan prospek bisnis BSI yang kuat, yang memperkuat pandangan kami terhadap kecenderungan dukungan.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Ini Dia Top 5 Reksa Dana Return Tertinggi YTD 3 November 2023
Next Post OJK: Peningkatan Literasi Asuransi Jadi Tanggung Jawab Bersama

Member Login

or