Media Asuransi, JAKARTA – Tingkat literasi masyarakat mengenai asuransi masih rendah, dan perlu respon cepat dari asosiasi regulator pihak regulator dalam peningkatan literasi kepada masyarakat.
Hal itu disampaikan oleh, Deputi Komisioner Bidang Pengawasan Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Iwan Pasila dalam Insurance Outlook 2024, yang diadakan oleh Media Asuransi, 7 November 2023.
Iwan mengatakan bahwa untuk tingkat literasi masyarakat terhadap asuransi pada tahun 2020 menunjukkan sebuah peningkatan dibandingkan dengan tahun 2019, tetapi penetrasi itu tidak membuat kesadaran masyarakat meningkat akan pentingnya sebuah asuransi.
“Ada kondisi dimana dari sisi literasi menunjukan perbaikan, tp kalau literasi kita itu 32% tapi inklusi kita cuma 16%,” ujar Iwan.
Lanjutnya, Iwan menjelaskan bahwa dengan tingkat inklusi yang rendah artinya orang paham asuransi tapi tidak ingin membeli asuransi, dan ini yang perlu kita perbaiki lagi.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News