Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idA+ untuk PT Barito Pacific Tbk dengan outlook stabil.
Pefindo juga menegaskan peringkat idA+ untuk Obligasi Berkelanjutan I, Obligasi Berkelanjutan II, dan Obligasi Berkelanjutan III, termasuk rencana penerbitan Obligasi Berkelanjutan III Tahap II sebesar Rp1,0 triliun pada kuartal keempat tahun 2023 untuk tujuan pembiayaan kembali.
“Peringkat mencerminkan posisi pasar yang kuat dari segmen operasional utama BRPT pada bisnis petrokimia melalui PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) dan bisnis energi terbarukan melalui PT Barito Renewable Energy Tbk (BREN), pembagian dividen yang stabil dari anak-anak usaha utama, dan arus pendapatan yang stabil dari segmen energi,” tulis Pefindo dalam keterangan resminya.
|Baca juga: Emisi Obligasi Berkelanjutan Rp3 Triliun, Barito Pacific Diganjar Peringkat idA+
Namun, peringkat dibatasi oleh ukuran proteksi arus kas yang moderat, akses tidak langsung terhadap arus kas operasional anak perusahaan, dan risiko yang melekat dengan segmen operasi utama Perusahaan. Peringkat dapat dinaikkan jika kinerja BRPT membaik yang tercermin dengan membaiknya profil keuangan secara berkelanjutan, terutama ukuran proteksi arus kas sebagai hasil dari upaya penurunan utang dan kemampuan menghasilkan arus kas yang lebih tinggi dari anak-anak perusahan.
Peringkat akan diturunkan jika terdapat penurunan dalam profil keuangan atau aliran arus kas dari anak-anak perusahaan secara berkelanjutan karena selisih yang menipis pada bisnis petrokimia, utang lebih besar dari yang diproyeksikan tanpa diiringi oleh kemampuan menghasilkan arus kas yang lebih kuat, atau bencana alam yang sangat memperburuk segmen panas bumi.
Peringkat juga belum memperhitungkan belanja modal tambahan yang didanai dari utang untuk beberapa proyek TPIA, karena keputusan investasi final belum difinalisasi. Didirikan pada tahun 1979, BRPT adalah perusahaan induk investasi yang dimiliki oleh Prajogo Pangestu.
Saat ini Perusahaan beroperasi pada dua segmen utama, petrokimia dan energi terbarukan, melalui kepemilikan saham pengendali pada PT Chandra Asri Petrochemical Tbk dan PT Barito Renewable Energy Tbk. Per 30 September 2023, pemegang saham Perusahaan adalah Prajogo Pangestu (71,16%), PT Barito Pacific Lumber (1,21%), PT Tunggal Setia Pratama (0,34%), saham diperoleh kembali (0,20%), dan lainnya (27,09%).
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News