Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat “idBBB+” untuk PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP atau MNC Kapital) dan obligasi Perusahaan yang masih beredar. Prospek atas peringkat Perusahaan adalah stabil.
“Peringkat mencerminkan profil kredit anak perusahaan utama yang moderat, dan struktur permodalan yang konservatif,” tulis Pefindo dalam keterangan resminya.
|Baca juga: Peringkat MNC Kapital Indonesia (BCAP) Ditegaskan idBBB+ Outlook Stabil
Namun, jelas Pefindo, peringkat dibatasi oleh pendapatan berulang Perusahaan yang rendah, dan volatilitas di pasar modal dan investasi Kesiapan Perusahaan untuk melunasi Obligasi Berkelanjutan III Tahap I/2022 Seri A senilai Rp242,8 miliar yang akan jatuh tempo pada 20 Januari 2024 didukung oleh kas dan setara kas serta surat berharga yang dicatatkan di neraca induk sebesar Rp989,7 miliar pada 31 Agustus 2023.
Peringkat dapat dinaikkan jika profil bisnis BCAP terus menguat secara signifikan melalui keberlanjutan sinergi ekosistem digital antara BCAP dengan MNC Group yang menghasilkan penguatan lebih lanjut pada indikator bisnis dan keuangan anak-anak perusahaan inti BCAP. Sebaliknya, peringkat dapat diturunkan jika arus arus kas Perusahaan melemah secara signifikan akibat memburuknya profil kredit anak-anak perusahaan intinya.
MNC Kapital adalah perusahaan induk investasi yang saat ini memiliki delapan anak perusahaan inti yang bergerak di bidang perbankan, sekuritas, manajemen investasi, pembiayaan konsumen, pembiayaan sewa guna usaha, asuransi jiwa, asuransi umum, dan teknologi finansial.
Per 31 Agustus 2023, 49,81% saham Perusahaan dimiliki oleh PT MNC Asia Holding Tbk (d/h PT MNC Investama Tbk atau BHIT), Jalan Pantai Limited (9,15%), UOB Kay Hian (Hong Kong) Ltd (6,53%), HT Investment Development Ltd (8,70%), perorangan (anggota manajemen, 0,15%), dan masyarakat (25,66%, dengan masing-masing kepemilikan di bawah 5%). BHIT adalah perusahaan induk yang dimiliki oleh Bapak Hary Tanoesoedibjo dengan fokus usaha pada segmen media, entertainment hospitality, jasa keuangan dan investasi.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News