Media Asuransi, GLOBAL – Dewan Penasihat Reasuransi Eropa (Reinsurance Advisory Board/RAB) Insurance Europe telah meluncurkan laporan komprehensif yang memperjuangkan pentingnya pasar reasuransi global yang terbuka.
Laporan tersebut berjudul “Kekuatan Reasuransi: Mendukung Ketahanan Masyarakat Melalui Pasar Reasuransi yang Terbuka dan Teregulasi dengan Baik”. Laporan ini menggarisbawahi bagaimana diversifikasi global industri reasuransi memainkan peran penting dalam mempersempit kesenjangan perlindungan asuransi, mendorong inovasi, memerangi ancaman terkait perubahan iklim, dan memperkuat ketahanan finansial. Selain itu, laporan ini menekankan kebutuhan mendesak penyatuan risiko yang efisien lintas batas internasional, terutama dalam menghadapi meningkatnya kerugian akibat bencana global.
|Baca juga: Minat Solusi Alternatif Meningkat di Tengah Perubahan Pasar Reasuransi
Untuk mendorong industri yang kompetitif yang dapat terus melindungi perusahaan asuransi dan memperluas cakupan asuransi di seluruh dunia, RAB merekomendasikan berbagai kebijakan perdagangan dan regulasi. Rekomendasi ini termasuk mempromosikan aliran bebas modal dan pembayaran reasuransi yang terafiliasi dan tidak terafiliasi untuk meningkatkan ketahanan, mengakui keahlian khusus dan diversifikasi global yang melekat pada reasuransi, serta mendukung peraturan kehati-hatian berbasis risiko yang mengakui manfaat reasuransi.
Laporan ini juga mendorong kerja sama pengawasan internasional dan menekankan pengawasan reasuransi yang proporsional dan berbasis risiko. Sebaliknya, laporan tersebut memperingatkan terhadap praktik-praktik kontraproduktif seperti membatasi bisnis lintas batas, mengutamakan reasuradur domestik, menghambat diversifikasi risiko global, mewajibkan kolateralisasi cadangan, dan memberlakukan pembatasan pada model internal reasuradur dan pengakuan diversifikasi risiko.
Insurance Europe RAB, badan perwakilan khusus untuk industri reasuransi Eropa, terdiri dari tujuh reasuradur utama yakni: Gen Re, Hannover Re, Lloyd’s, Munich Re, PartnerRe, Scor, dan Swiss Re.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News