Media Asuransi, GLOBAL – GlobalData, perusahaan data dan analisis terkemuka, mencatat pada tahun 2023, Asian Games menghasilkan lebih dari US$65 juta pendapatan sponsorship dari 31 merek.
Sponsor tetap menjadi kunci dalam mendukung Asian Games untuk mengukuhkan statusnya sebagai salah satu event kontinental terbaik di dunia. Kemitraan ini memastikan Asian Games memperluas pengakuan kontinental dan global mereka, sekaligus memungkinkan merek-merek yang bermitra dengannya untuk memanfaatkan paparan yang datang dari acara yang terus berkembang tersebut.
Laporan terbaru GlobalData, “Asian Games 2023 – Analisis Pasca Acara” mengungkapkan bahwa pada tahun 2023, pendapatan sponsor acara tersebut akan dilampaui oleh kesepakatannya dengan Tissot, senilai US$8 juta per tahun. Sebagai imbalannya, Tissot berperan sebagai pencatat waktu resmi acara tersebut, mempromosikan olahraga Asia dan melanjutkan keterlibatannya dalam kompetisi tersebut. Kemitraan merek jam tangan mewah Swiss dengan acara tersebut dimulai pada tahun 1998.
|Baca juga: Menteri PUPR Jadi CdM Kontingen Indonesia di Asian Games 2023
Joe Pacinella, Analis Olahraga di GlobalData, menjelaskan kesepakatan Asian Games dengan Tissot menawarkan sumber pendapatan yang besar untuk acara tersebut dan diterima oleh para penggemar, yang merupakan strategi tepat di balik rencana sponsorship turnamen, yang bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan penggemar dan meningkatkan paparan seputar event dan olahraga Asia baik di Asia maupun global dengan merek mewah seperti Tissot.
Sementara itu, kesepakatan acara dengan Geely adalah kesepakatan terbesar kedua senilai US$4 juta per tahun. Sebagai mitra mobilitas resmi acara tersebut, produsen kendaraan bertanggung jawab untuk mengirimkan kendaraan energi baru ke acara tersebut, mendukung transportasi selama Asian Games.
Menurut GlobalData, kesepakatan Industrial and Commercial Bank of China (ICBC) dengan Asian Games menjadikan bank tersebut berfungsi sebagai mitra perbankan resmi acara tersebut. Kesepakatan itu bernilai US$4 juta per tahun.
Pacinella menambahkan Yum China memiliki kesepakatan senilai US$1 juta per tahun untuk menjadi pemasok resmi makanan cepat saji untuk Asian Games. Sebagai bagian dari kesepakatan merek tersebut, Yum China menghadirkan restoran bertema KFC dan Pizza Hut di acara tersebut. “Semua restoran di acara tersebut bertemakan Asian Games untuk mempromosikan budaya Asia secara global dan berinteraksi dengan penggemar yang hadir di Hangzhou.”
Logo merek terlihat selama dua minggu di Hangzhou, dengan jumlah penonton yang hadir pada acara tahun ini diperkirakan akan tinggi sepanjang durasi turnamen, dengan penggemar membayar mulai dari US$13 hingga US$136 untuk olahraga tertentu pada hari yang berbeda.
Pacinella menyimpulkan hampir setengah dari 31 kesepakatan Asian Games bernilai lebih dari US$2 juta per tahun, hal ini menunjukkan tingginya harga yang harus dibayar oleh merek-merek untuk bermitra dengan turnamen ini dan menunjukkan betapa bagusnya eksposur terhadap kompetisi di tingkat benua. “Hal ini juga dibuktikan dengan jumlah penonton TV, Sony memperkirakan akan ada lebih dari 100 juta penonton di India.”
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
