1
1

Gallagher Re: Pasar Reasuransi Global Kembali ke Pembaruan Stabil di 2024

Gallagher Re. | Foto: Ist

Media Asuransi, GLOBAL – Laporan pembaruan 1st View Gallagher Re menunjukkan pasar reasuransi global kembali ke pembaruan yang lebih stabil dan dapat diprediksi pada 1/1 2024. Hal tersebut didorong oleh pasar reasuransi properti yang lebih sehat.

“Hal ini sangat kontras dengan 12 bulan yang lalu ketika pasar dilaporkan mengalami pembaruan yang menegangkan dan terlambat karena pasar reasuransi properti yang bergejolak,” jelas CEO Gallagher Re Tom Wakefield, dikutip dari laman Reinsurance News, Kamis, 4 Januari 2024.

Dia mengatakan pasokan dan permintaan properti telah kembali seimbang dengan imbal hasil untuk tiga kuartal pertama 2023 melebihi peningkatan biaya modal perusahaan reasuransi. Kondisi itu didukung oleh perubahan struktural yang luar biasa yang dicapai tahun lalu.

|Baca: Prudential Syariah Masuki 2024 dengan Optimistis

“Laba ditahan, peningkatan modal baru yang tidak terlalu besar, kapasitas retrosesi yang cukup, dan pasar ILS yang kuat digabungkan untuk meningkatkan batas reasuransi bencana yang tersedia, sehingga menghasilkan periode pembaruan yang lebih tenang,” ujar Wakefield.

Menurutnya tanda-tanda penempatan yang berlebihan pada program-program yang terstruktur dengan baik juga mengindikasikan posisi yang membaik untuk beberapa pembeli memasuki 2024.

Laporan pembaharuan 1st View Gallagher Re

Laporan pembaharuan 1st View Gallagher Re juga mencatat kurangnya kejadian angin besar di AS berdampak positif pada hasil perusahaan asuransi dan reasuransi di 2023. Namun, masih ada lebih dari US$100 miliar kerugian akibat bencana properti yang diasuransikan pada tahun tersebut.

“Di AS, kerugian akibat badai konvektif yang parah melebihi US$59 miliar. Hal ini mengakibatkan perusahaan asuransi AS menanggung sebagian besar kerugian bersih, mengingat peningkatan retensi dan kelangkaan perlindungan agregat,” jelas Wakefield.

Dia mengatakan, perbedaan harga dan cakupan terdapat pada lini personal dan komersial dengan mereka yang beroperasi di pasar yang diatur dengan ketat memiliki kemampuan terbatas untuk meneruskan peningkatan biaya risiko. Beberapa pembeli juga dinilai mencari kapasitas dari sumber modal alternatif, seperti obligasi bencana.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Artificial Intelligent Jadi Game Changer di Asuransi Kesehatan
Next Post Swiss Re Optimistis Pertumbuhan Premi Asuransi di Asia Pasifik Cerah di 2024-2025

Member Login

or